"Dengan Sinovac, kita menekankan bahwa kita ingin bekerja sama tidak hanya dalam proses memproduksi tetapi juga kita ingin adanya transfer teknologi untuk penggunaan atau juga producing daripada vaksin Covid-19 ini," ujarnya.
Baca Juga: 2,29 Kg Ekstasi dari Belanda Diselundupkan ke Makassar
Dirinya juga menuturkan sementara untuk G42, fokus pada pengembangan produk vaksin Covid-19 dan juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset, dan uji klinis serta pemasaran, dan distribusi.
"G42 memang pada saat ini sudah melakukan uji klinis sendiri di UEA kepada 45 ribu relawan dari 85 suku bangsa. Karena itu kami mengutus tim UAE sebagai reviewer untuk mengsinkronisasikan sistem," lanjutnya.
"Saya mendapat laporan sistemnya berjalan dengan baik dan sepertinya BPOM kita bisa menerima uji klinis yang berjalan di UEA," tuturnya.***