Erick Thohir Ungkap Batasan Usia yang Dapat Menggunakan Vaksin Covid-19

- 27 Agustus 2020, 20:03 WIB
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. /M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Jelang Pilkada Solo 2020, IPI: Pemilih Militan Gibran Rakabuming di Atas Achmad Purnomo

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Terbaru, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini berlaku untuk usai 18 tahun ke atas.

"Dari informasi terakhir, tadinya vaksin Covid-19 yang ada ini berlaku untuk usia pada 18 tahun sampai 59 tahun, tetapi dari konfirmasi terakhir usai di atas 59 sudah bisa menerima vaksin ini," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Terawan Agus Putranto Ajukan Anggaran Rp3,8 triliun untuk Uang Muka Vaksin Covid-19

Dirinya mengatakan vaksin Covid-19 usia di bawah 18 tahun, termasuk anak-anak masih terus dikembangkan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga mengatakan BUMN farmasi Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan internasional seperti Sinovac dari Tiongkok dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) G42.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x