TPA Sarimukti Terbakar, Pemkot Cimahi Serukan Reduksi Sampah

- 24 Agustus 2023, 13:36 WIB
TPA Sarimukti terbakar, Pemkot Cimahi serukan masyarakat untuk reduksi sampah.
TPA Sarimukti terbakar, Pemkot Cimahi serukan masyarakat untuk reduksi sampah. /Antara/Raisan Al Farisi

Namun, jangan kira langkah ini hanya sekadar meminta bantuan. Ini juga merupakan bentuk upaya nyata untuk menjaga keseimbangan lingkungan kota. Kebakaran TPA Sarimukti tak hanya meninggalkan duka yang mendalam, tetapi juga mendorong dampak pada pelayanan pengangkutan sampah di wilayah ini. Sampah rumah tangga kontribusi terbesar terhadap tumpukan sampah tersebut, mencapai 70 persen.

Rini, panggilan akrab dari Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa fokus saat ini adalah mendorong masyarakat untuk mengambil peran dalam pengolahan sampah secara mandiri.

Baca Juga: Nikmati Kehangatan 5 Rekomendasi Wedang Ronde Terenak di Semarang, Cocok Menemani Malam yang Dingin

Dia menggambarkan visi yang sangat jelas: tumpukan sampah yang menumpuk akan terurai melalui pemilahan rumah tangga, sementara sampah organik akan mendapat tempat istimewa dalam wadah-wadah tertutup.

Dikatakan Rini, bahwa kalau dengan harapan tinggi, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengurangi beban sampah. Dengan memilah sampah di rumah, sampah organik bisa diolah melalui komposting.

Sedangkan sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomis bisa diarahkan ke bank sampah unit. Kami juga memiliki rencana untuk menghidupkan kembali bank sampah unit di sekitar pemukiman.

"Harapan kami, masyarakat secara bersama-sama bisa mengurangi. Sampah rumah tangga yang sudah terpilah bisa diolah lewat cara komposting untuk sampah organik. Bagi sampah anorganik, bisa dipilah mana yang bernilai ekonomi disetor ke bank sampah unit. Kami juga ingin mengaktifkan bank sampah unit di kawasan permukiman," ucapnya.

Baca Juga: Estetik! Inilah 7 Rekomendasi Cafe di Binjai Cocok Buat Nongkrong, Simak Lokasi dan Jam Bukanya

Namun, tak hanya itu. DLH Kota Cimahi ternyata memiliki pandangan yang lebih luas. Mereka sedang mencari peluang-peluang baru untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah.

Rini menekankan, ingin menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang menerima sampah, baik yang kering maupun organik. Langkah ini menjadi sangat krusial karena tidak semua sampah harus berakhir di TPA.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah