Meningkatnya Polusi Udara dalam Ruangan Jadi Ancaman Kesehatan di Jakarta

- 29 Agustus 2023, 14:25 WIB
Meningkatnya polusi udara dalam ruangan ternyata bisa menjadi ancaman kesehatan di kota Jakarta.
Meningkatnya polusi udara dalam ruangan ternyata bisa menjadi ancaman kesehatan di kota Jakarta. /Pixabay/Mohamed Hassan

PR DEPOK – Organisasi lingkungan Greenpeace telah mengungkapkan keprihatinan terhadap peningkatan polusi udara dalam ruangan di Jakarta. Situasi ini telah memberikan dampak negatif terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat, terutama dalam beberapa bulan terakhir.

 

Menurut Greenpeace, salah satu faktor yang berkontribusi pada polusi udara dalam ruangan adalah limbah hasil pembakaran batu bara. Hal ini diyakini memiliki kaitan dengan peningkatan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) di kalangan masyarakat.

Pemerintah Jakarta telah mengambil sejumlah tindakan, termasuk mendorong pegawai negeri sipil untuk bekerja dari rumah (WFH) serta memberikan imbauan kepada warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.

Walau banyak orang berpandangan bahwa udara dalam ruangan lebih bersih dibandingkan udara luar ruangan, sebuah laporan dari National Library of Medicine membantah pandangan tersebut. Polusi udara dalam ruangan, dikenal sebagai Indoor Air Pollution (IAP), telah terbukti menjadi masalah serius bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Tak Dianggap’ yang Dinyanyikan oleh Lyodra

Senyawa berbahaya yang dilepaskan oleh bahan-bahan dalam ruangan dapat menyebabkan masalah seperti iritasi mata dan tenggorokan, serta potensi kerusakan organ tubuh dalam jangka panjang.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan polusi udara dalam ruangan termasuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Senyawa beracun dapat dilepaskan oleh bahan seperti cat, perekat, dan karpet, menyebabkan peningkatan polusi udara dalam ruangan.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: coway.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x