Nadiem Makarim Angkat Bicara soal Polemik Penghapusan Skripsi, Mendikbudristek: Keputusan Tetap...

- 31 Agustus 2023, 11:22 WIB
Kata mendikbudristek, Nadiem Makarim soal polemik penghapusan skripsi.
Kata mendikbudristek, Nadiem Makarim soal polemik penghapusan skripsi. /Foto : Instagram @nadiem makarim

PR DEPOK - Rasa penasaran dengan perubahan revolusioner dalam dunia pendidikan? Nadiem Makarim, sosok kontroversial yang tak jarang membuat gebrakan, kembali menghebohkan dengan langkahnya yang baru-baru ini.

 

Baru-baru ini, dia membuka suara terkait isu sensitif mengenai penghapusan skripsi sebagai syarat kelulusan. Namun, sebelum kita terlalu bersemangat, mari simak lebih lanjut.

Penjelasan dari Nadiem Makarim

Terkait perubahan ini, Nadiem menyatakan bahwa penilaian kelulusan kini akan diserahkan langsung kepada program studi di perguruan tinggi. Dalam pidatonya, dia mengungkapkan bahwa sekarang, Bapak/Ibu, kompetensi tidak perlu lagi dijabarkan dalam batasan yang kaku.

Baca Juga: Daftar 6 Cafe Hits dan Terjangkau di Nias Selatan, Catat Lokasinya

Perguruan tinggi memiliki kreativitas untuk merumuskan kompetensi, sikap, dan keterampilan secara terintegrasi dan tugas akhir pun tak lagi monoton dapat berbentuk prototipe, proyek, atau siapa tahu bentuk lainnya. Skripsi, tesis, dan disertasi bukan satu-satunya pilihan lagi.

"Jadi sekarang, Bapak/Ibu, kompetensi ini tidak dijabarkan secara rinci lagi. Perguruan tinggi yang dapat merumuskan kompetensi sikap dan keterampilan secara terintegrasi. Dan Bapak/Ibu, tugas akhir bisa berbentuk macam-macam. Bisa berbentuk prototipe, bisa berbentuk proyek, bisa berbentuk lainnya, ya, tidak hanya skripsi, tesis, atau disertasi," kata Nadiem, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Flores Terkini.

Namun, setelah heboh di berbagai media, Nadiem tak tinggal diam. Ia berusaha meredam polemik yang berkembang dengan mengklarifikasi pandangannya. Dalam rapat dengan Komisi X DPR, Nadiem dengan tegas mengatakan bahwa niatnya bukanlah menghapus skripsi sepenuhnya sebagai tugas akhir bagi mahasiswa strata satu (S1) dan diploma empat (D4).

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x