Mengutuk Serangan yang Terjadi di Polsek Ciracas, Wakil Ketua DPR Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

- 29 Agustus 2020, 14:52 WIB
Kondisi bus operasional Malposek Ciracas usai dirusak massa tak dikenal.*
Kondisi bus operasional Malposek Ciracas usai dirusak massa tak dikenal.* /ANTARA/Andi Firdaus/

PR DEPOK – Sekelompok orang tidak dikenal melakukan serangan yang diarahkan ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengutuk keras tindakan pembakaran dan perusakan yang dilakukan oleh oknum sekitar pukul 1.45 WIB tersebut.

Azis Syamsuddin mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap para pelaku serangan serta mengungkap motif di penyerangan kala itu.

“Ini merupakan tindakan yang tidak dapat ditolerir dan saya mengutuk keras sekelompok orang tak dikenal tersebut. Polisi harus segera mengusut tuntas sehingga informasi yang beredar di masyarakat tidak simpang siur,” tutur Azis.

Politisi Golkar itu berharap agar masyarakat tidak berspekulasi sebelum informasi resmi dirilis pihak kepolisian terkait motif penyerangan tersebut.

Baca Juga: Akademisi UI Berikan 4 Rekomendasi Berikut Demi Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

“Masyarakat dan pihak lain jangan sampai terprovokasi terhadap peristiwa ini. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan, mari kita tunggu hasilnya, jangan sampai ada massa yang terprovokasi atau memanfaatkan suasana ini,” tutur Azis.

Guna mengantisipasi insiden serupa, Azis Syamsuddin berharap adanya penambahan personil anggota kepolisian sehingga keamanan pada malam hari dapat dimaksimalkan di setiap polsek dan polres. Penambahan personil dinilai dapat membantu mencegah terulangnya penyerangan membabi buta pada dini hari.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pihak kepolisian harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terlebih pada malam hari. Di samping itu, intelijen kepolisian juga turut gencar mencari dan menyerap informasi agar mendeteksi dini kemungkinan terjadinya serangan di masa mendatang.

Penyerangan Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur ini merupakan serangan yang kedua kalinya. Sebelumnya insiden serupa pernah terjadi dua tahun lalu tepatnya pada pada 11 Desember 2018.

Baca Juga: Joe Biden Menyatakan Kecamannya Terhadap Tiongkok yang Dinilai Lakukan Genosida kepada Suku Uighur

Untuk menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan antara dua serangan yang terjadi pada Polsek Ciracas dalam jeda waktu hampir mencapai dua tahun ini, Kabid Polda Metro Jaya, Kompol Yusri Yunus, mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kedua insiden tersebut.

“Ini masih kita dalami, kami masih melakukan penyelidikan,” tutur Yusri.

Di sisi lain, penyerangan yang dilakukan oleh kurang lebih 100 orang tidak dikenal ini telah menyebabkan sejumlah kerugian.

Kerugian tersebut meliputi satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas yang terbakar, satu unit bus operasional yang dirusak bagian kaca, pagar markas yang dirobohkan, serta jendela kantor yang pecah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x