Anies Pilih Cak Imin Jadi Bacawapres, SBY Merasa Dikhianati hingga Singgung Soal 'Musang Berbulu Domba'

- 2 September 2023, 11:24 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Majelis Tinggi pada Jumat, 1 September 2023.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Majelis Tinggi pada Jumat, 1 September 2023. /YouTube/Partai Demokrat//YouTube Partai Demokrat

PR DEPOK - Kabar Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imi sebagai bacawapres (bakal calon wakil presiden) sudah tersebar sejak kemarin Jumat, 1 September 2023.

Hal tersebut membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa dikhianati. SBY mengatakan bahwa langkah partai Nasdem dan Anies Baswedan kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah sangat kasar dan tidak patut, terutama dalam kaidah moral dan etika politik.

“Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang penuh siasat, penuh taktik, dan caranya banyak; tetapi saya tidak menyangka kalau tindakan itu sejauh ini, menurut saya, melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik. Ya, kasar, kalau bisa menggunakan istilah dalam bahasa Inggris its is really ugly,” ucap SBY dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Juga: RANS Nusantara vs Persik di BRI Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Prediksi Skor, dan Link Streaming

Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Antaranews.com, SBY pun mengingatkan para pengurus Partai Demokrat agar tidak menempuh cara yang tidak patut, tidak sesuai etika, dan tidak bermoral dalam berpolitik.

Ia mengatakan bahwa percakapannya dengan beberapa rekan terdekatnya yang sempat mempertanyakan keputusan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

“Sebenarnya, beberapa teman sudah mengingatkan saya agak lama, baik dari kalangan kader Demokrat maupun dari luar Demokrat. Begini, Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu, atau kepada orang-orang itu? Saya jawab dengan praduga yang baik, dengan prasangka yang baik, saya percaya. Silakan saja dilihat nanti, yang penting saya sudah mengingatkan,” ucap SBY.

Baca Juga: 6 Pernyataan Gerindra usai KKIR Bubar dan Cak Imin Hengkang, Bentuk Koalisi Baru!

Ia juga mengaku ada lebih dari seorang yang mengingatkan dirinya untuk mempertimbangkan kembali keputusan Partai Demokrat yang ikut serta mendukung Anies dan bergabung Koalisi Perubahan.

“Anggaplah kami salah kali ini, tetapi kami belajar. Mudah-mudahan kami tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kami, kami juga tidak kalah nantinya,” kata SBY.

Ia pun menyampaikan isi pertemuannya dengan Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan tepat sepekan lalu.

Baca Juga: Begini Jawaban 'Santai' Surya Paloh usai Dianggap Pengkhianat oleh Partai Demokrat

Dalam pertemuan tersebut Anies menjanjikan Koalisi Perubahan akan deklarasi bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada tanggal 1 September 2023.

SBY pun menyesalkan atas sikap Anies yang tidak menyampaikan secara langsung keputusan memilih Muhaimin kepada dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

SBY juga menyebut ada pesan yang mengatakan bahwa Partai Demokrat terkena lelucon praktik dari “musang berbulu domba”.

“Musang berbulu domba itu di depan bersikap manis, lembut baik, penuh persahabatan; tetapi dibalik itu kalau kita lemah, lengah, nah ini lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis,” ujarnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah