Trending di X (Twitter)! Simak Profil Adakami yang Diduga Buat Nasabah Bunuh Diri, Legal atau Tidak?

- 19 September 2023, 16:20 WIB
AdaKami menduduki jajaran trending topik di media sosial X (Twitter) buntut kasus bunuh diri korban teror dect collector.*
AdaKami menduduki jajaran trending topik di media sosial X (Twitter) buntut kasus bunuh diri korban teror dect collector.* /@rakyatvspinjol/

PR DEPOK - AdaKami menduduki jajaran trending topik di media sosial X atau yang lebih dikenal dengan Twitter. Hal ini menyusul adanya kabar terkait nasabah bunuh diri diduga karena teror debt collector (DC) aplikasi pinjol tersebut.

 

Kabar soal nasabah bunuh diri karena terlilit utang dengan platform pinjol AdaKami dibagikan oleh Twitter @rakyatvspinjol. Nasabah yang disebut dengan K itu disebut terus menerus mendapatkan teror dari DC Adakami.

"Aku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC pinjol legal AdaKami yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ya..," tulis akun Twitter tersebut mengawali utasnya.

Baca Juga: Pendataan KJMU Dibuka: Jadwal, Mekanisme, dan Cara Dapat Dana Bantuan Rp9 Juta

Kabar tersebut tentu memantik rasa penasaran tentang apa itu Adakami, terutama dari masyarakat yang tidak pernah bersinggungan dengan pinjaman online (pinjol).

Di sini PikiranRakyat-Depok.com akan memberikan informasi soal profil AdaKami, aplikasi pinjol yang diduga buat nasabah bunuh diri. Kira-kira legal atau tidak?

 

Melansir laman Afpi, AdaKami adalah platform pinjaman dana tunai online dengan model P2P yang sudah berizin resmi dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Izin resmi diberikan oleh OJK dengan nomor surat KEP-128 / D.05/ 2019. Dengan demikian Adakami merupakan aplikasi pinjol legal dibawah pengawasan pemerintah dalam hal ini OJK.

Baca Juga: Siap-siap! Cek Formasi PPPL 2023 di Kota Surabaya untuk Lulusan D3, D4, dan S1

Platform dibawah naungan PT Pembiayaan Digital Indonesia tersebut didirikan pertama kali pada tahun 2018. Adakami masuk dalam jajaran teratas soal penyaluran pinjaman khususnya di Tanah Air.

AdaKami dipimpin oleh CEO bernama Bernardino M. Vega yang juga merupakan pendirinya.

 

Mengutip akun LinkedIn, Bernardino Vega merupakan lulusan Sarjana jurusan Civil Engineering di University of Southern California tahun 1984. Selain itu, dia juga lulusan Master of Business Administration (M.B.A) di Providence College.

Bernardino diketahui pernah menjabat sebagai Director di PT Korpindo Konsultasi selama 8 tahun dari 2007-2015 dan National Secretariat for Sub-Regional Cooperation pada 2005-2007.

Baca Juga: Kuahnya Kental Banget! Rekomendasi 5 Bakso Sapi Terkenal di Banyuwangi

Selain di PT Pembiayaan Digital Indonesia, saat ini Bernardino juga menjabat sebagai CEO di PT Pembangkit Energi Mandiri. Jabatan tersebut dipegangnya sejak 2015.

Demikian profil AdaKami yang trending di Twitter karena diduga buat nasabahnya bunuh diri.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah