Network
PR DEPOK - DKI Jakarta, ibu kota Indonesia, akan menghadirkan malam yang berbeda pada Sabtu, 23 September 2023 dengan rencana pemadaman lampu selama satu jam.
Langkah ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghemat energi listrik dan mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB, gedung-gedung pemerintahan serta jalan-jalan utama di kota ini akan menjadi lebih gelap.
Yogi Ikhwan, Kepala Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menjelaskan, bahwa dengan mematikan lampu selama 1 jam, kita memberikan kontribusi positif dalam melawan perubahan iklim.
Baca Juga: 10 Link Twibbon dan Ucapan Maulid Nabi 2023 untuk Dibagikan di Media Sosial
Selain itu, kita juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi emisi karbon dan menghemat energi listrik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada ekonomi.
"Mematikan lampu 60 menit, kita membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Lalu dalam rangka mengedukasi masyarakat mengurangi emisi karbon, menghemat energi listrik sekaligus ekonomi," kata Kepala Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, di Jakarta.
Aksi pemadaman ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 September 2023. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menegaskan bahwa pemadaman lampu akan dilakukan di seluruh kantor pemerintahan, kecuali gedung-gedung pelayanan publik seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan klinik.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP India 2023: Bezzecchi Terdepan!
Selain gedung pemerintahan, beberapa simbol kota Jakarta juga akan menjadi bagian dari malam yang gelap ini. Area seperti Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pemuda, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman akan berada dalam kegelapan selama satu jam.
