Network
PR DEPOK - Aksi bully kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini dilakukan oleh oknum guru terhadap muridnya dalam bentuk ucapan.
Aksi bully oknum guru terhadap muridnya tersebut terjadi di SMA 3 Talakar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan videonya viral di media sosial.
Dalam rekaman video viral di media sosial X, oknum guru SMA Talakar, Sulsel mengucapkan kalimat yang terkesan merendahkan profesi orang tua murid.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ayam Bakar di Salatiga: Rasanya Enak Tenan dan Tempatnya Ramai Pengunjung!
"Kukira Panglima, kau anak petani,” ucap guru kepada sang murid.
Ucapan guru tersebut sontak menuai reaksi protes dari teman sekelas. Mereka pasang badan membela siswa yang dibully.
Dengan berani, mereka mengatakan bahwa petani adalah pekerjaan mulia. Salah satu murid bahkan langsung berdiri dari bangkunya dan maju ke depan sang guru.
Baca Juga: Bingung Weekend Kemana? Ini Dia Destinasi Wisata Alam di Bondowoso Paling Bagus
"Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak," ucap seorang siswa.
"Yang penting tawwa halal ji," sahut siswa lainnya.
"Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ," ucap teman lainnya seperti dikutip dari akun X @tanyarfles.
Seketika suasana ruang kelas berubah menjadi riuh. Murid laki-laki satu per satu menghampiri oknum guru tersebut.
Baca Juga: Paling Juara! 5 Ayam Goreng Rating Tinggi di Sleman, Alamat dan Harga Segini
Sementara itu terdengar suara tangis murid perempuan yang sepertinya ketakutan. Sebagian lainnya berusaha menenangkan suasana.
Reaksi para murid dalam membela teman sekelasnya itu rupanya menuai pujian dari kalangan netizen.
"Keren siswanya karakter orang bugis," tulis @Rifky22231277.
"Keren para siswa/i kalian luar biasa. Marwah org tua sudah semestinya di junjung tinggi," ucap @abdiechairoel.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Simbol! Temukan Ketakutan Terbesar Anda dan Cara Menghadapinya
"Gua dukung siswanya. Salut," ZiekhaGeronimo.
Belakangan diketahui bahwa oknum guru dalam video sama sekali tidak bermaksud merendahkan pekerjaan petani.
Kronologi sebenarnya, ada seorang murid yang bandel dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari sang guru.
Guru yang diketahui bernama Jufri itu lantas bertanya kepada murid bandel tersebut apa pekerjaan orang tuanya.
Baca Juga: Mantap! 5 Ayam Bakar Terenak di Sragen, Alamat di sini
"Info terbaru dari salah satu siswa gaes. Intinya ada siswa yang bandel dan sok di dalam kelas dan sok jadi bos. Pas bapak ini menjelaskan didepan si anak tetap bersikap ridak sopan. Jadi si bapak guru menegur si anak laki2 tsb dan bertanya apa pekerjaan orang tuamu," demikian penjelasan di akun X @kgblgnunfaedh.
Seorang guru SMA, di SMA 3 TAKALAR SULSEL mengucapkan kalimat tidak pantas terkesan merendahkan pekerjaan orang tua siswa.
"Kau ni anak petani bukan anak panglima".
Siswa lain protes tersinggung sampai teriak² keluar kelas. pic.twitter.com/f6JZkvr8AI— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) October 6, 2023
Sang murid lalu memberitahukan bahwa pekerjaan orang tuanya adalah petani. Setelah itu meluncurlah kalimat dari Jufri yang kemudian dianggap merendahkan profesi petani.
Namun, kalimat yang terkesan mem-bully tersebut diucapkan guru karena kesal dengan sikap murid yang sok tanpa ada maksud merendahkan petani.
"Disini pada salah paham dan merekam kejadian tsb dan membesar2kannya. Padahal maksud sibapak sianak gayanya sok2 dikira karena ada bekingannya," lanjut keterangan di akun X tersebut.***
