PR DEPOK - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, baru-baru ini terlibat dalam kontroversi terkait dugaan peras Syahrul Yasin Limpo dan menerima uang di lapangan bulu tangkis.
Isu ini menciptakan kegaduhan di kalangan masyarakat dan memicu berbagai spekulasi. Firli Bahuri merespon isu tersebut dengan memberikan klarifikasi untuk menjelaskan kebenaran di balik tuduhan tersebut.
Dalam klarifikasinya, Firli Bahuri menegaskan bahwa tuduhan peras terhadap Syahrul Yasin Limpo adalah tidak benar. Ia menekankan bahwa KPK sebagai lembaga penegak hukum tidak terlibat dalam praktik peras atau intimidasi terhadap siapapun, termasuk tokoh publik.
Firli Bahuri juga menambahkan bahwa KPK selalu berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan.
“Apa yang menjadi isu sekarang tentu kita juga harus pahami, namun demikian kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut (pemerasan) tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK,” kata Firli Bahuri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com Kamis, 5 Oktober 2023.
Selain itu, terkait dugaan penerimaan uang di lapangan bulu tangkis, Firli Bahuri menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat. Ia membantah keras bahwa dirinya menerima uang terkait dengan urusan lapangan bulu tangkis.