Network
/photo/2023/10/05/232973258.jpg)
PR DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang turut melibatkan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Ketua (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya terus melakukan penyidikan walaupun penyidikan dugaan pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo juga sedang berjalan.
"KPK menjalani proses berdasarkan hukum dan alat bukti. Dan akan terus menindaklanjuti sesuai tahapan prosedur selanjutnya dalam menyidiki dugaan korupsi di Kementan," kata Ghufron, pada Senin, 9 Oktober 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: 7 Tempat Ayam Geprek Enak dan Terkenal di Yogyakarta, Pedasnya Bikin Nagih!
Di sisi lain, KPM menghormati penyidikan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo yang statusnya juga sudah naik ke tahap penyidikan.
"Walaupun ada proses hukum sampingannya oleh aparat penegak hukum lainnya (Polda Metro Jaya), itu hal yang terpisah. Maka dari itu, kami hormati proses tersebut ,” katanya.
Sementara KPK akan terus mendalami pokok dugaan korupsi di Kementan karena tidak mempengaruhi proses hukum yang sedang dilakukan.
Baca Juga: Profil Lamine Yamal, Pemain Muda Barcelona Keturunan Maroko yang Kalahkan Rekor Gavi
KPK Panggil Sekjen Kementan
Penyidik KPK memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono terkait perkara ini.
Kasdi datang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Oktober 2023 pagi untuk memberikan keterangan.
Baca Juga: Perang Sengit Semakin Memanas, Kemlu Imbau WNI Tinggalkan Palestina dan Israel
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa Kasdi Subagyono diperiksa sebagai saksi.
“Benar, sebagai saksi untuk berkas perkara tersangka lain,” kata Ali Fikri seperti dikutip dari Antara.
Namun, KPK tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait keterangan yang diambil saat memeriksa Kementan.
Baca Juga: 6 Opsi Warung Mie Ayam Populer dan Termurah di Pare Kediri, Cek Alamatnya di Sini
Untuk diketahui, komisi antirasuah sudah memeriksa Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta sebagai saksi dalam perkara yang sama. Pemeriksaan dilakukan pada Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo, KPK telah meningkatkan status ke tahap penyidikan pada pada Jumat, 29 September 2023.
KPK juga sudah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka., tetap belum bisa mengumumkannya ke publik karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.
Baca Juga: Maknyus! Rekomendasi 10 Bakso Terenak di Salatiga, Cek Lokasi dan Jam Bukanya di Sini
Selain itu, penyidik KPK sudah mengajukan sembilan orang agar dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka adalah para tersangka dan pihak-pihak terkait lainnya dalam perkara ini.
Pengajuan pencegahan ini berlaku sampai April 2024 dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.
KPK meminta pihak yang dicegah agar kooperatif mengikuti proses hukum, seperti hadir memenuhi agenda pemanggilan dari tim penyidik.***
