Rencananya, hal ini akan dicapai dengan membangun saringan sampah di dua lokasi, yaitu saringan sampah aliran Kali Pesanggrahan dan saringan sampah di Muara Teluk Jakarta.
Tidak hanya itu, Asep juga menekankan pentingnya pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang ada, termasuk saringan sampah yang sudah ada.
Baca Juga: 5 Ayam Goreng di Purwokerto Paling Nagih Lengkap Alamat, Buruan Datang Kesini
Hingga triwulan III, sudah dilakukan pemeliharaan di sepuluh lokasi, seperti Sungai Lagoa Tirem, Inlet Waduk Sunter 3, Perintis Klender, Sekretaris, Sungai Grogol – Palmerah, Sungai Sentiong, Sungai Mookervart, Sungai Sunter Kresek, Inlet Waduk Tomang, dan Kalibaru Timur Cililitan PGC.
Total timbunan sampah yang berhasil diambil dari berbagai badan air di Jakarta mencapai 62.979,3 ton. Oleh karena itu, Asep mengajak masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam mengurangi, memilah, dan mengolah sampah di lingkungan masing-masing.
Asep menegaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk mengurangi sampah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut peduli terhadap masalah sampah yang dihasilkan.
Ia menyebut, masyarkaat dapat memulai dengan mengurangi, memilah, dan mengolah sampah mulai dari rumah sendiri. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Jakarta.***