PR DEPOK - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah di berbagai badan air di wilayahnya.
Salah satu tindakan terbaru adalah mendekati penyelesaian pembangunan saringan sampah di segmen T.B. Simatupang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penanganan sampah di berbagai titik badan air di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan bahwa melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air DLH Provinsi DKI Jakarta, timbunan sampah di berbagai badan air telah berhasil disaring, dipilah, dan diolah sebelum akhirnya diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Upaya pengurangan sampah ini mencakup pemilahan sampah anorganik, proses pembuatan kompos, dan biokonversi maggot. Sementara sampah-sampah seperti styrofoam, bungkus kemasan, popok, yang tidak dapat diolah setelah disaring, akan diangkut ke Bantar Gebang.
Saat ini, sudah sekitar 6.249 ton atau sekitar 10 persen dari total sampah yang berhasil diolah atau dikurangi dari badan air.
Asep memiliki target ambisius untuk mengurangi sampah di badan air sebanyak 27 persen pada tahun 2024.