Lagi, 297 Migran Rohingnya Terdampar di Lhokseumawe

- 7 September 2020, 12:56 WIB
The Rohingya were among those detained in April from a boat off Langkawi [Malaysian Maritime Enforcement Agency handout via AFP]
The Rohingya were among those detained in April from a boat off Langkawi [Malaysian Maritime Enforcement Agency handout via AFP] /

PR DEPOK – Kapal migran Rohingnya terdampar di perairan Aceh pada Senin 7 September 2020 dini hari WIB.

Adapun kabar tersebut diketahui berdasarkan laporan dari Sekerataris Jenderal (Sekjen) Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek kepada RRI dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Lebih lanjut Miftach Cut Adek mengatakan bahwa kapal migran yang berisikan para Muslim Rohingya tersebut terdampar sekitar pukul 1.00 dini hari WIB.

Baca Juga: Misterius, Stasiun Radio Ini Keluarkan Suara-suara Sejak 1982 Tapi Tak Diketahui Asalnya

"Mereka terdampar sekitar pukul 1.00 WIB dini hari WIB," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Miftach Cut Adek menyebutkan bahwa jumlah migran Rohingya yang berada di kapal tersebut sekiranya sebanyak 297 orang.
“297 orang semuanya,” kata Miftach.

Ia merinci, dari 297 orang sebanyak 181 orang wanita dan 116 orang lainnya laki-laki, serta sebanyak 14 orang merupakan anak-anak.

Miftach Cut Adek mengatakan bahwa rombongan migran Rohingnya terdampar dengan kapal kayu berukuran panjang 15 meter dan lebar empat meter. Namun, penumpang melebihi kapasitas muatan

Baca Juga: Tanggapi Ucapan Puan Maharani, Pakar: Maknanya Dalam, Sayang Ada yang Giring Wacana Negatif

“Jumlah kapalnya satu, namun sata dengan penumpang (melebihi kapasitas, red.)” katanya.

Kapal migran asal Myanmar ini terdampar setelah adanya informasi dari masyarakat nelayan setempat.

Di sisi lain, menurut Ketua Tim SAR Lhokseumawe Muhammad Idrus menyebutkan para Rohingya itu sebelumnya terombang-ambing di peraian.

“Mereka terombang-ambing di lautan. Kemudian diselamatkan nelayan setempat dan ditarik ke daratan,” ujar Muhammad Idris.

Baca Juga: Meski Tiongkok Memaksa, Malaysia Tolak Permintaan Pemulangan Muslim Uighur dan Jamin Akses ke Turki

Lebih lanjut Muhammad Idrus menjelaskan bahwa saat ini para Rohingnya tersebut berada di Pante Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhoksumawe.

Perlu diketahui, sebelumnya, pada Rabu 24 Juli 2020, sebanyak 94 migran Rohingnya juga terdampar di Pantai Seunuddon, Aceh Utara.

Saat itu, mereka sempat ditolak masuk ke daratan Aceh, namun warga setempat bersikeras untuk menyelamatkan mereka.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah