Network
"Saya terkadang menerima uang kontribusi dari ruangan lain karena bekerja di ruang TU. Besarannya pun hanya Rp90.000 hingga Rp200.000, dan itu pun tidak selalu per bulan saya
mendapatkannya," ujar dia.
Pada penggelan video berikutnya, Yesi Indola Sari menjelaskan mengapa dirinya mengadakan penggalangan dana untuk membantunya membayar utang kepada pihak bank.
"Saya lakukan ini karena tidak ada tempat untuk meminta bantuan lagi. Ayah saya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan, dan ibu seorang pensiunan dan sama punya utang di bank," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan lebih baik melakukan hal ini ketimbang dirinya mencari uang untuk membayar utang- utangnya ke bank dengan cara menjual diri.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Hingga Alami Depresi, Mantan Supervisor Kehilangan Keluarga dan Pekerjaannya
"Penggalangan dana ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, karena saya merasa penghasilan per bulan saya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Yesi Indola Sari.
Selain menggelar penggalangan dana, Yesi Indola Sari pun tengah mencari pasangan hidup. Sebab, ia mengaku diumurnya saat ini masih perawan dan belum menikah.
Bukti bahwa dirinya masih perawan dibuktikan Yesi Indola Sari dengan menunjukkan surat keterangan visum dari RS Bunda Jakarta.
"Saya mencari jodoh bagi pria yang ingin menikasi saya. Tapi ada syaratnya, yakni memberikan mahar uang Rp37 juta serta emas 37 gram. Permintaan itu sesuai dengan usia saya sekarang 37 tahun," ujarnya.***
