Pemakaman Khusus Covid-19 Diduga Penuh, Anies Baswedan: Jangan Berspekulasi!

- 8 September 2020, 13:44 WIB
Ilustrasi pengurusan jenazah Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Ilustrasi pengurusan jenazah Covid-19 dengan protokol kesehatan. /ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 terus mengalami penambahan jumlah kasus positif setiap harinya.

Selain itu, angka kematian per hari juga kian meningkat.

Tercatat hingga Selasa, 8 September 2020, angka kasus positif yang terkonfirmasi khususnya di DKI Jakarta sebanyak 47.796 orang.

Baca Juga: Kisah Gadis Delapan tahun yang Tengah Berjuang Melawan Kanker Langka Mematikan

Sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 1.318 orang.

Hal tersebut membuat masyarakat khawatir dengan tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Terlebih jika melihat total pasien yang meninggal di DKI Jakarta yang cukup tinggi membuat banyak orang berspekulasi terkait penuhnya tempat pemakaman yang disediakan pemerintah untuk jenazah korban Covid-19.

Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan dalam Pilkada 2020 Jadi Perhatian Joko Widodo

Kabar dugaan penuhnya pemakaman khusus Covid-19 akhirnya membuat Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta memberikan tanggapan.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Anies meminta semua pihak agar tidak mudah berspekulasi tanpa adanya data yang menyebutkan bahwa pemakaman khusus jenazah korban Covid-19 penuh.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x