Kerja Sama Ekspor-Impor: Koperasi Produsen Lada Hitam Lampung dan Pembeli Malaysia Perkuat Hubungan Dagang

- 2 November 2023, 07:44 WIB
Ilustrasi ekspor impor
Ilustrasi ekspor impor /Pixabay/Thanasis Papazacharias

Tarif yang lebih rendah dari perjanjian perdagangan bebas ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar untuk ekspor utama Malaysia, termasuk minyak sawit, produk listrik dan elektronik, serta suku cadang otomotif.

Meskipun Malaysia menghadapi penurunan ekspor sebesar 8,4 persen dari Januari hingga September tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, pemerintah berusaha untuk mengatasi tantangan ekonomi global dengan strategi ini.

Baca Juga: Cek Status KJP Plus 2023 Tahap 2: Penetapan Penerima Melalui SK Gubernur Sudah Rampung

Pemerintah Malaysia berupaya meningkatkan ekspornya, terutama ke negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), untuk mengatasi tantangan ekonomi global.

Selain itu, Malaysia juga berfokus pada peningkatan perdagangan dengan anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) sebagai strategi untuk memperkuat perekonomian.

Meskipun Malaysia mengalami penurunan ekspor sebesar 8,4 persen dari Januari hingga September tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, pemerintah optimis bahwa langkah-langkah ini akan membantu mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi.

Diharapkan, koperasi produsen lada hitam dari Lampung dapat terus mengembangkan kemampuannya dalam melakukan ekspor secara mandiri di masa depan dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x