Network
PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari bantuan alternatif lain bagi Palestina.
Dalam hal ini, Yaqut Cholil akan bertemu dengan Menag Malaysia, Brunei, dan Singapura, pada Rabu, 15 November 2023.
Empat Menag yang terbagung dalam ASEAN akan bertemu di Singapura. Sejumlah petinggi itu, bakal membahas bantuan ke Palestina.
"Saya tanggal 15 November nanti akan bertemu dengan beberapa menteri agama di Singapura untuk membahas soal ini (Palestina). Ada Menteri Agama Brunei, Malaysia, dan Singapura," kata Yaqut Cholil, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenag.
Baca Juga: OpenAI Merilis GPT AI Chatbot yang Bisa Dimodifikasi Sesuka Hati
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil dipanggil ke Istana Presiden oleh Jokowi, pada Senin, 16 November 2023.
Menag Yaqut Cholil menjelaskan, Jokowi mengimbau Kemenag terus menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.
"Presiden menyampaikan bahwa supaya terus menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Israel dan Palestina. Pemerintah jelas berada di pihak Palestina," ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, Yaqut Cholil diminta untuk mencari dukungan lanjutan. Sebagaimana diketahui, Indonesia telah menyalurkan bantuan ke Palestina, pada Sabtu, 4 November 2023.
Baca Juga: 9 Warung Sate Populer dan Paling Ramai Pelanggan di Mataram, Alamat Lengkap di Sini
"Ya bukan menyuarakan, tapi ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang telah disalurkan kepada warga Palestina. Nanti akan ada tahap lagi berikutnya. Nah kami sebagai Kementerian Agama, kami juga diminta mencari alternatif lain, misal dalam bentuk penggalangan solodaritas umat," jelasnya.
Sementara itu, bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Bandara Internasional El Arish, pada Senin, 6 November 2023. Bantuan tersebut dibawa menggunakan pesawat hercules.
Dilansir dari Antara, bantuan tersebut disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Mesir yang bekerja sama dengan PBB untuk pengungsi Palestina.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, Pemerintah Mesir menyampaikan apresiasi besar atas bantuan itu.***
