Gibran Gagal Dilantik Jadi Kader Golkar, Rocky Gerung Jelaskan Dalang yang Menahannya

- 8 November 2023, 14:22 WIB
Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Anis Efizudin/

"Dia dapat segala macam informasi intelijen partai sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan yang bertahun-tahun ada disitu," ujarnya.

Akan tetapi, Menurut Rocky untuk mengungkapkan itu tanpa adanya tindakan yang artinya Jokowi menyembunyikan kejahatan rezimnya, hal itu akan dipersoalkan kembali ketika presiden lengser dan ternyata ia menyimpan kejahatan dengan tidak mau membocorkan siapa yang ia tahu sebagai koruptor yang didapatnya dari informasi Badan Intelijennya.

Baca Juga: Dikenal Sangat Setia, Ini 4 Zodiak yang Mampu Menjalani LDR dengan Pasangannya

"ini akan dipersoalkan lagi nanti saat dia lengser, Pak Jokowi ternyata menyimpan kejahatan dengan tidak mau membocorkan siapa yang anda tahu sebetulnya sebagai koruptor yang anda dapat informasi itu dari intelijen Anda," ungkapnya.

Menurutnya ada salah satu yang menarik di hari ulang tahun Golkar kemarin bahwa dimana tidak ada semacam prosesi untuk pelantikan Gibran Rakabuming menjadi kader Golkar.

"Banyak orang bertanya, apa Erlangga tidak mau atau menolak Gibran di Golkarkan? apakah tokoh-tokoh Golkar senior Aburizal Bakrie segala macam itu, Bambang Sulistyo menolak? enggak mungkin, mereka gak mungkin menolak," tuturnya.

Baca Juga: Apa itu Genosida yang Tersemat pada Konflik Israel dan Palestina? Berikut Penjelasannya

Rocky berpendapat jika satu-satunya yang mungkin menahan pelantikan Gibran Rakabuming menjadi kader Partai Golkar ialah bapaknya sendiri, Joko Widodo.

"Satu-satunya yang mungkin menahan pelantikan Gibran adalah bapaknya sendiri kan, logikanya kan begitu, nggak mungkin Gibran itu kalau udah dibilang Jokowi Golkarkan pasti Erlangga akan Golkarkan," titah Pengamat Politik yang saat ini berusia 64 tahun itu.

"Jadi menit-menit terakhir mungkin Jokowi menganggap jangan dulu digolkarkan supaya menunggu misalnya keputusan di Mahkamah Konstitusi, walaupun itu basa-basi," timpalnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah