Network
PR DEPOK - Pandemi Covid-19 telah melanda dunia, sekira 7 bulan virus mematikan tersebut menghantui nusantara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga Selasa, 15 September 2020 di Indonesia tercatat 225.030 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 161.065 orang sembuh, 8.965 lainnya dinyatakan gugur melawan ganasnya virus tersebut.
Untuk diketahui dari 8.965 jiwa penduduk Indonesia yang meninggal dunia, tercatat 48 orang diantaranya merupakan petugas kesehatan yag berprofesi sebagai perawat, mereka gugur kala bertugas melawan ganasnya virus yang ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Viral Video Wisudawan Unitomo Menari Lagu Blackpink di Depan Rektor, Netizen: Lentur Banget Masnya!
Terkait hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan rasa terima kasih serta duka cita yang mendalam kepada para insan bhakti husada yang berprofesi sebagai perawat dan telah gugur dalam perang melawan Covid-19.
Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Terawan Agus Putranto dalam kesempatan acara Doa Perawat untuk Negeri yang digelar secara virtual, di Jakarta pada Selasa 15 September 2020.
"Saya mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para perawat yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam penanganan wabah Covid-19. Rasa duka cita mendalam juga saya sampaikan atas gugurnya 48 perawat dalam perjuangannya memberikan pelayanan kepada pasien untuk melawan COVID-19 ini," kata Terawan Agus Putranto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut ia sampaikan bahwa hingga Selasa, 15 September 2020 terdapat 2.310 orang perawat dari 16.286 tenaga kesehatan yang ditempatkan oleh Kemenkes untuk berjuang membantu menanggulangi Covid-19.
Baca Juga: Seikat Rambut Mantan Presiden AS Abraham Lincoln Dilelang, Terjual Rp1.2 Miliar
Untuk diketahui, dari 2.310 perawat yang bertugas, 48 perawat diantaranya telah gugur dalam medan perjuangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien yang terpapar Covid-19.
Lebih lanjut Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun gugur akibat terpapar Covid-19.
Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang dijalani oleh para tenaga medis memiliki risiko yang tinggi terhadap paparan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Untuk itu, Terawan Agus Putranto memberi arahan kepada seluruh tenaga medis yang bertugas serta masyarakat, untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan Covid-19 secara masif.
Baca Juga: DPR Minta Pemprov DKI Jakarta Kaji Ulang PSBB Total, Pertimbangkan Dampak Ekonomi Berkepanjangan
"Kunci utama dalam pencegahan penularan Covid-19 adalah dengan disiplin, disiplin dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Terawan Agus Putranto.
Selain berbela sungkawa atas gugurnya pahlawan medis, Terawan Agus Putranto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi arahan pada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta dirinya untuk segera menyampaikan santunan bagi seluruh tenaga kesehatan yang telah gugur dalam pertempuran melawan Covid-19 tersebut, hal tersebut guna mengapresiasi atas kerja keras yang telah mereka lakukan dalam melawan viris mematikan tersebut.
Selain itu, dalam perjuangan melawan Covid-19, Terawan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga laju penularan penyakit Covid-19 dapat segera diputus.
Dalam sebaran pasien yang terkofirmasi positif Covid19 di Indonesia, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi angka kasus Covid-19, disusul oleh Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.***
