'Dilockdown' dan Diragukan Internasional, Erick Thohir Ungkap Cara Pemerintah Hadapi Covid-19

- 16 September 2020, 13:44 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/  ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/ ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto /

PR DEPOK - Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia, berkembang menjadi 'monster' yang sangat menghantui, tak ada satupun negara yang luput dari keganasan virus tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, hingga saat ini virus yang ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok tersebut dilaporkan 927 ribu lebih nyawa melayang.

Selain itu, sejumlah negara diberitakan mengalami resesi ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Viral Video Diduga Petugas SPBU Jewer Telinga Pria Berkebutuhan Khusus yang Bantu Buka Tanki Motor

Untuk diketahui bahwa setiap negara memiliki pilihan dalam penanganan pandemi Covid-19 tersebut, ada yang memberlakukan herd imunity hingga memberlakukan lockdown.

Hal tersebut membuat lebih dari 50 negara menutup rapat pintu bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berkunjung ke negaranya, karena mereka menganggap penanganan Covid-19 oleh pemerintah RI diragukan.

Presiden Joko Widodo geram terkait keraguan yang ditunjukkan negara lain kepada Indonesia, bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di tanah air tidak dapat dibandingkan dengan penanganan yang diberikan oleh negara lain.

Baca Juga: Orang Tua Dinilai Perlu Menyesuaikan Pola Asuh Anak pada Masa Pandemi Covid-19

Hal tersebut dikarenakan Indonesia sebagai negara kepulauan.

Senada dengan Jokowi, Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Erick Thohir membeberkan langkah yang telah ditempuh pemerintah, serta mengungkapkan alasan tidak mengambil kebijakan lockdown atau kuncitara dalam masa pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x