Network
Hingga pukul 10.00 WIT, belum ada kepastian tentang waktu pemakaman, dan aparat gabungan TNI-Polri masih siaga, kata Kombes Mackbon.
Kapolresta Jayapura Kota menambahkan bahwa ada sekitar 1.500 personel yang dikerahkan untuk mengamankan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Upaya penyiapan personel TNI-Polri di sejumlah titik strategis di sekitar Koya Tengah dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran prosesi pemakaman.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dan untuk menjaga ketertiban selama acara tersebut.
Baca Juga: TOP 7 Bakso Paling Nikmat di Banyuwangi, Soal Rasa Rasa Dijamin Puas Banget!
Kehadiran anggota TNI-Polri yang siaga juga menjadi bentuk dukungan dan penghargaan atas jasa-jasa serta dedikasi almarhum selama menjabat sebagai pemimpin daerah.
"Saat ini anggota TNI-Polri sudah bersiaga di sejumlah titik di sekitar Koya Tengah mengingat jenazah akan dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, " katanya.
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal pada tanggal 26 Desember di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dan jenazahnya tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Kamis, 28 Desember 2023.***
