Meski Bentuk Demokrasi, Ari Dwipayana Sebut Narasi Pemakzulan Jokowi Tak Sesuai Konstitusi

- 13 Januari 2024, 10:25 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut narasi untuk memakzulkan Presiden Jokowi tidak sesuai menyalahi konstitusi.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut narasi untuk memakzulkan Presiden Jokowi tidak sesuai menyalahi konstitusi. /ANTARA/Pradanna Putra Tampi/aa.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Begini Cara Daftar Online BPNT 2024 Anti Ribet yang Cair Rp200.000 Per Bulannya

Sehingga, Ari lebih lanjut menjelaskan jika terjadi dugaan pelanggaran pemilu, maka publik bisa melaporkannya langsung ke Bawaslu.

Ia juga menyampaikan bahwa Jokowi pada masa akhir jabatannya tetap melaksanakan tugasnya dengan baik di tengah dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

“Kita patut bersyukur pada tahun terakhir, periode kedua pemerintahannya, kepercayaan, dukungan dan kepuasan rakyat kepada Presiden Jokowi terus menguat,” ucapnya.

Berdasarkan hasil survei dari lembaga survei kredibel, Ari mengungkapkan bahwa rakyat merasa puas atas kinerja Pak Jokowi selama menjabat.

Baca Juga: Yuk Merapat! 8 Warung Bakso Terenak dengan Rating Tinggi yang Wajib Dicoba di Ponorogo, Cek Alamatnya

“Ini bisa dilihat dari hasil survei dari lembaga kredibel, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi masih tetap tinggi, di atas 75 persen,” ungkapanya.

Ia menyebutkan bahwa dukungan besar dari rakyat tersebut menjadi energi bagi Jokowi dalam menuntaskan program-program prioritasnya agar dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah