Network
PR DEPOK – Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan oleh beredarnya foto hasil X-Ray dari seorang pasien berusia 55 tahun yang diunggah oleh salah satu pengguna Instagram.
Hasil X-ray tersebut merupakan salah satu hasil yang dimuat dalam jurnal medis yang dibahas oleh akun @tasyabira.
Dalam hasil X-ray terlihat banyak benda menyerupai jarum kecil. Menurut penjelasan Tasqia Syabira, benda yang jumlahnya banyak tersebut adalah susuk.
Susuk dikenal sebagai benda yang sering digunakan dalam dunia mistis. Hingga kini hal-hal terkait mistis masih dipercaya di Indonesia.
Biasanya susuk dipasang oleh paranormal atau lazim dijuluki orang pintar.
Tujuan dari pemasangan susuk itu biasanya agar terlihat lebih rupawan dan untuk menarik perhatian dari lawan jenis yang diinginkan.
Baca Juga: Megawati Rekomendasikan Daun Kelor kepada Calon Kepala Daerah Guna Jaga Stamina Selama Pilkada 2020
Fenomena tersebut dijelaskan secara ilmiah dalam banyak jurnal kedokteran internasional.
Di dunia medis, susuk disebut dengan charm needles.
Jika ditelusuri dalam mesin pencarian dengan kata kunci charm needles, maka akan keluar beberapa jurnal penelitian yang membahas soal susuk dari sudut pandang medis.
Sebutan charm needles tampaknya sesuai dengan bentuknya yang menyerupai jarum dan konon dapat membuat penampilan tampak lebih memesona.
Seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Bali Medical Journal, susuk tersebut dapat tertangkap X-ray karena bahannya terbuat dari emas dan tembaga.
Biasanya ukuran susuk sekitar 5.38 mm, dan paling panjang sekitar 10.26 mm.
Menurut penelitian tersebut, Paranormal atau orang yang memasang hanya tinggal mengusapkan susuk tersebut pada bagian tubuh yang ingin terlihat menarik.
Namun, pemasangan susuk tidak menyebabkan rasa sakit dan luka. Lalu, susuk jarang menyebabkan komplikasi tertentu.
Meski dengan mudah masuk pada tubuh, tetapi orang yang dipasangi susuk harus menghindari beberapa hal yang disebutkan oleh orang yang memasangnya agar susuk tersebut dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Umumkan Karawang Kini Berstatus Zona Merah, Kasus Baru Berasal dari Klaster Industri
Biasanya, orang yang dipasangi susuk tidak boleh makan-makanan tertentu atau melakukan hal-hal tertentu jika ingin mendapatkan hasil yang baik.
Menurut beberapa keyakinan, jika seseorang diketahui menggunakan susuk maka efek dari susuk tersebut tidak akan muncul. Maka tak heran banyak pasien yang tidak mau mengakui menggunakan susuk.
Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa beberapa orang percaya susuk harus dilepas sebelum orang yang menggunakannya meninggal agar tidak mempersulit proses kematian atau sakaratul maut.
Namun, dalam dunia medis susuk seharusnya dilepas jika terjadi infeksi pada bagian tubuh yang dipasangi.
Meski sebenarnya, pada operasi pelepasan susuk akan sulit ditemukan karena posisinya yang tidak menentu dan harus melakukan penanganan lebih dalam yang berisiko merusak saraf.***
