PR DEPOK - Polda Metro Jaya baru-baru ini mengungkap fakta terbaru terkait kasus mutilasi kepada Rinaldi Harley Wismanu di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin 21 September 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Yusri Yunus mengatakan motif para pelaku mutilasi berinisial LAS dan DAF melakukan tindak keji tersebut karena desakan ekonomi.
Baca Juga: Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada
Lebih lanjut, dikatakan dia, kedua pelaku mengaku beberapa hari sebelum melakukan aksinya sempat merasa kelaparan lantaran tak mampu untuk membeli makanan.
"Dia mengaku sudah beberapa hari tidak makan, sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan," kata Yusri Yunus kepada sejumlah awak media, di Jakarta.
Sebelum berniat melakukan pemerasan disertai pembunuhan terhadap korban, Yusri Yunus menyebutkan, pelaku LAS mendapatkan penghasilan dari memberikan les kimia untuk mahasiswa.
Sedangkan untuk pelaku DAF, disebutkan Yusri Yunus merupakan pengangguran yang hanya bergantung hidup pada LAS.
Baca Juga: Fachrul Razi Positif Covid-19, DPR: Ini Semacam Cambuk Bagi Pemerintah