Network
PR DEPOK - Logo Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki filosofi yang mendalam, terpancar dari setiap elemen yang membentuk desainnya. Bentuk logo ini terdiri dari palang yang dilingkari oleh roda bergigi sebelas, dengan latar belakang berwarna putih.
Logo Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukan sekadar lambang visual semata, melainkan sebuah komunikasi simbolis yang mengandung makna yang mendalam.
Dalam desain ini, tergambar nilai-nilai penting seperti keselamatan, kesehatan, kerjasama, dan kebersihan. Logo ini tidak hanya menjadi representasi identitas visual, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap kepentingan bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pihak.
Baca Juga: Dapatkan Bantuan Uang Tunai hingga Bansos Rice Cooker di Januari 2024, Ini Cara Daftar di DTKS
Dengan melihat logo K3, dapat mengidentifikasi sejumlah elemen yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Pertama-tama, keselamatan tercermin dalam elemen-elemen seperti bentuk perisai atau tanda-tanda perlindungan yang mungkin terdapat dalam desain. Hal ini menggambarkan fokus pada perlindungan terhadap potensi risiko dan kecelakaan di tempat kerja.
Makna dan filosofi di balik setiap unsur logo ini.
Baca Juga: SELAMAT! Cek Saldo PIP Kemdikbud Januari 2024 di Rekening Rp1,8 Juta, Apakah Nama Anda Termasuk?
Bentuk Logo:
Logo K3 memiliki struktur yang terdiri dari palang yang dilingkari oleh roda bergigi sebelas. Palang yang menjadi elemen pertama ini merepresentasikan kebebasan dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Sebuah simbol yang menggambarkan tujuan utama dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari risiko yang dapat membahayakan pekerja.
Arti dan Makna Logo:
1. Palang: Bebas dari Kecelakaan dan Penyakit
Palang merupakan simbol keselamatan, menciptakan konsep keamanan dan ketertiban dalam lingkungan kerja. Keberadaannya dalam logo menggambarkan tekad untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan dan penyakit yang dapat timbul akibat aktivitas pekerjaan.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bakso di Poso yang Wajib Dicoba, Rasanya Enak dan Gurih, Ini Alamatnya
2. Roda Gigi: Kesegaran Jasmani dan Rohani
Roda gigi, yang melingkari palang, menjadi simbol aktivitas dan kesibukan dalam dunia kerja. Namun, roda gigi juga melambangkan kesegaran jasmani dan rohani.
Ini mencerminkan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan, bahwa produktivitas yang optimal dapat dicapai ketika jasmani dan rohani pekerja dalam keadaan sehat.
3. Sebelas Roda Gigi: Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Jumlah sebelas roda gigi dalam logo ini memiliki korelasi dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Setiap roda gigi merepresentasikan satu dari sebelas bab dalam undang-undang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa logo ini tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki landasan hukum yang mengatur aspek-aspek keselamatan kerja.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Bakso Enak di Karawang ini Banyak Pengunjung, Cek Lokasinya
Dengan demikian, Logo Keselamatan dan Kesehatan Kerja bukan sekadar gambar yang estetis, melainkan sebuah simbol yang sarat dengan makna dan filosofi.
Ia mengajak setiap individu dalam lingkungan kerja untuk menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan bersama. Semoga logo ini terus menginspirasi dan mengingatkan akan pentingnya menjaga keamanan dan kesehatan dalam setiap aktivitas kerja.***
