Meski Tak Keluar Rumah, Satgas Covid-19 Imbau untuk Tetap Waspada

- 22 September 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi penggunaan masker di dalam rumah demi mencegah klaster Covid-19 keluarga.
Ilustrasi penggunaan masker di dalam rumah demi mencegah klaster Covid-19 keluarga. /Dok. RRI

PR DEPOK - Angka penyebaran Covid-19 hingga kini masih terus bertambah setiap harinya.

Hingga kini, tercatat sebanyak 252.923 kasus yang terkonfirmasi berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id.

Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian besar bagi masyarakat agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jasper, Kucing Tanpa Rambut dan Mata yang Menarik Perhatian Pengguna Instagram

Meski begitu, penyebaran Covid-19 ini ternyata tak hanya terjadi di luar rumah.

Diketahui bahwa belakangan ini klaster keluarga menjadi penyumbang kasus positif Covid-19.

Seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, wilayah yang memiliki kasus klaster keluarga yaitu Bogor dan Bekasi.

Baca Juga: Sempat Lepas Akibat Banjir, Seekor Buaya Peliharaan Berhasil Ditangkap Warga

Terdapat 189 kasus dari 48 keluarga di Bogor, dan Bekasi dengan klaster keluarga sebanyak 155 dengan jumlah 437 kasus.

Selain itu, terdapat juga 9 klaster keluarga di Yogyakarta.

Di dalamnya telah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 13 orang.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Jerinx SID, Majelis Hakim Penuhi Keinginan Kuasa Hukum

Selain itu, 8 klaster keluarga dengan 10 orang positif di Semarang juga di Malang, terdapat 10 klaster keluarga dengan 35 kasus di dalamnya.

Menurut Letjen Doni Monardo, Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19, penularan virus corona dapat terjadi juga pada orang yang berada di dalam rumah.

Pernyataan tersebut didapatkan dari hasil survei pasien Covid-19 di Wisma Atlet (Kemayoran).

Baca Juga: Orang Tak Keluar Rumah Bisa Tertular Covid-19, Doni Monardo: Bisa Saja Tanpa Gejala

"Data dari pasien Wisma Atlet (Kemayoran) beberapa minggu lalu dilakukan survei terdapat 7 persen dari mereka yang dirawat adalah orang yang tidak keluar rumah," kata Doni dalam acara rapat bersama Komisi DPR pada Selasa, 22 September 2020.

Dari hasil data tersebut, Doni menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada meski berada di dalam rumah.

Kemungkinan besar penularan tersebut menurut Doni terjadi karena masih adanya salah satu anggota keluarga yang melakukan aktivitas di luar di rumah.

Baca Juga: Penasaran dengan Jenis Kelamin Anaknya, Pria di India Tega Menyayat Perut Istrinya dengan Sabit

Bisa jadi anggota keluarga yang keluar rumah tersebut membawa Covid-19 ke dalam rumah dan terjadi transmisi ke anggota keluarga yang lain.

"Apabila ada anggota keluarga yang sering keluar rumah dan kembali ke rumah abai dengan protokol kesehatan, maka bisa menulari saudaranya yang lain," ujar Doni.

Meminimalisir hal tersebut, Doni menyarankan agar dilakukan pemisahan antara anggota keluarga yang berdiam di rumah, khususnya anggota keluarga yang memiliki penyakit penyerta dengan anggota keluarga yang harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Diprediksi Berada di Jurang Resesi pada Akhir Kuartal III 2020

"Ini lah yang harus tetap kita ingatkan kepada masyarakat bahwa kelompok komorbid harus dipisahkan dari yang bekerja, yang bisa saja terpapar Covid-19 tapi tidak mengalami gejala apa-apa," tutur Doni.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x