Pengajar Hukum Bisnis di salah satu Sekolah Tinggi Hukum itu juga menyebutkan makna dari Salam 4 Jari sebagai isyarat internasional untuk tanda bahaya atau meminta pertolongan.
Gerakan tersebut terbentuk karena adanya keprihatinan dari rakyat Indonesia terhadap Pelanggaran etika, dan berbagai potensi kecurangan dalam Pemilu yang terjadi.
Selain mengajak untuk melakukan Gerakan Salam 4 Jari, Gita juga mengajak kepada masyarakat agar tidak Golput pada saat hari pencoblosan. Ia menyebutkan bahwa dengan tidak memilih pada saat pencoblosan itu berarti sama dengan membiarkan Pasangan Prabowo-Gibran menang.
Terlebih kepada para Pemilih muda atau pemilih pemula, Gita menekankan agar lebih “aware” dalam memilih Pasangan Calon yang akan memimpin Indonesia kedepannya.
Ia menyebutkan sebuah Bentuk keprihatinan masyarakat sebagai rakyat Indonesia terhadap pelanggaran etika dan segala bentuk potensi kecurangan dalam Pemilu, bisa disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial dengan mengguangkan Gerakan Salam 4 Jari.***