Network
PR DEPOK – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD mengungkap alasan dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud Md mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan (Menko Polhukam) karena tidak ingin berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sudah kami bicarakan dan saya harus mundur, itu titik. Kenapa? Tidak mungkin saya menentang kebijakan calon yang didukung Pak Jokowi sedangkan di sisi lain saya masih menjabat, hal itu kan tidak bagus,” kata Mahfud MD saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta, pada Kamis, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 2 Februari 2024.
Sudah Bertemu Presiden Jokowi
Baca Juga: Hore! BPNT Tahap 1 2024 Cair, Apakah Anda sudah Mengeceknya? Berikut Cara Cek Pencairannya
Mahfud MD sudah bertemu dengan Presiden Jokowi secara tertutup di Istana Kepresidenan pada Kamis sore. Saat itu, dirinya langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai menko polhukam.
“Saya sudah menyatakan berhenti sekarang. Ini adalah momentum yang harus saya ambil,” kata Mahfud MD.
Mengenai hal tersebut, ia memilih tak ambil pusing dengan pihak-pihak yang mempersoalkannya dalam dunia politik, perbedaan adalah hal lumrah.
“Kepala kita itu 270 juta kepala. Boleh berpendapat beda-beda,” kata Mahfud.
Baca Juga: Wah, Enak Nih! 5 Rekomendasi Burger Premium di Bandung, Nikmati Sensasi Kuliner yang Luar Biasa
Saat bertemu, Presiden Jokowi dan Mahfud MD saling mengucapkan terima kasih dan maaf.
