Tuding Dicopot karena Putar Film G30S PKI, Gatot: Sebelumnya Sahabat Saya di PDIP Ingatkan Jangan

- 23 September 2020, 21:06 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.* /Antara./

PR DEPOK - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan perihal alasan dirinya yang dicopot dari jabatannya sebelum masa pensiun.

Gatot Nurmantyo menuding pencopotannya itu karena terkait dengan kebijakan yang ia buat.

Kebijakan tersebut yaitu menginstruksikan pada jajarannya untuk memutar kembali secara serempak film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Pakar Sebut Kucing Tak Memahami Manusia sebagai Spesies yang Beda Darinya, Beda dengan Anjing

Alasan itulah yang menurut Gatot Nurmantyo yang menyebabkan dirinya dicopot di penghujung tahun 2017. Padahal, masa pensiun dirinya sebenarnya pada bulan Maret 2018, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

"Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai PDI Perjuangan yang menyampaikan, 'Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak Pak Gatot pasti diganti,'. Dan memang benar-benar saya diganti," ucap Gatot dikutip dari kanal Youtube Hersubeno Arief, pada Selasa 22 September 2020.

Pernyataan yang disampaikan oleh sahabatnya tersebut tampaknya menjadi alasan dari tudingan Gatot Nurmantyo terkait pencopotan jabatannya.

Lalu, Gatot Nurmantyo juga menjelaskan bahwa PKI saat ini semakin terlihat nyata hadirnya.

Baca Juga: Arief Poyuono Tuding Anies Baswedan Ikut Andil dalam Mandeknya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Hal tersebut, dikatakan pria berusia 60 tahun ini berdasarkan dari munculnya RUU HIP dan sejumlah kasus lainnya.

Dalam penjelasan Gatot Nurmantyo, munculnya aturan-aturan tersebut mengindikasikan bahwa memang ada pihak yang sebenarnya ingin Pancasila diganti.

Apabila Pancasila diganti, disebutkan dia, maka akan ada keinginan pula untuk mengganti negara ini.

Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa hal itulah yang membuat dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: Pemekaran Aceh Jadi Dua Provinsi Akan Terealisasi, Mantan Anggota DPR: Tinggal Ditandatangani Jokowi

"Hal inilah yang membuat saya bergabung dengan kawan-kawan seperjuangan. Saya pada 1982 pernah bersumpah di atas Alquran, Demi Allah saya bersumpah akan setia pada Negara dan UUD 45," ucap dirinya.

Pernyataan Gatot tersebut menguatkan alasannya bergabung dengan kawan-kawannya, yaitu untuk benar-benar mengabdi pada Negara sesuai sumpah yang pernah diucapkan.

"Sampai pensiun pun saya masih bertanggung jawab terhadap sumpah ini. Sampai kapan? sampai sumpah itu berganti, saya masuk liang kubur, dan ditanya apa yang kamu lakukan terhadap sumpah ini?," ujarnya.

Dalam pernyataan tersebut meski dirinya sudah pensiun, Gatot Nurmantyo menegaskan akan terus menunaikan sumpahnya untuk setia pada Negara sampai kapanpun, bahkan hingga ajal menjemputnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x