Mahfud MD Menduga Ada Gerakan Menekan Rektor-rektor di Indonesia

- 6 Februari 2024, 17:07 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD. /Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

PR DEPOK – Calon wakil presiden nomor urut 3, yaitu Mahfud MD menduga ada gerakan menekan para rektor di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung olehnya melalui cuitan X yang diunggah pada Selasa, 6 Februari 2024.

Dalam unggahan cuitannya, Mahfud MD menanggapi kejadian di mana para civitas academica Indonesia mengeluarkan petisi atas pelanggaran kode etik dan ketidaknetralan aparat pemerintah dalam berdemokrasi di Pemilu 2024.

Setelah sahut-sahutan puluhan perguruan tinggi mengeluarkan petisi karena pelanggaran etik dan ketidaknetralan aparat pemerintah dalam berdemokrasi (pemilu), muncul gerakan,” Ketiknya dalam cuitan X.

Baca Juga: 7 Sajian Ayam Goreng Terkenal Khas Semarang yang Garing dan Menunya Komplit, Ini Alamatnya

Cuitan Mahfud ini sejalan dengan apa yang disampaikan dirinya dalam program kampanye yang berjudul “Tabrak Prof” di Yogyakarta pada Senin, 5 Februari 2024. Dalam program tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya mendapatkan laporan adanya intervensi yang menekan rektor-rektor kampus yang belum menyatakan sikap dan deklarasi untuk menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi.

"Ini laporan kepada saya dari beberapa rektor. Disuruh membuat pernyataan menyatakan bahwa Pak Jokowi itu orangnya negarawan, baik. Yang kedua, Pak Jokowi berhasil mengatasi krisis. Ketiga, pemilu berjalan baik, dan sebagainya," ujarnya, seperti yang dikutip dari antaranews.

“Secara bersamaan muncul operasi yang mendekati rektor-rektor yang belum mengemukakan, mereka diminta untuk menyatakan sikap yang berbeda, untuk mengatakan presiden Jokowi baik” ungkapnya.

Baca Juga: 14 Link Twibbon Isra Miraj 2024 pada Kamis, 8 Februari 2024, Desain Terbaru Cocok Diunggah di Medsos

Menurut Mahfud, saat ini 59 perguruan tinggi (dan akan bertambah jumlahnya) sudah menyatakan sikap untuk mengawal pemilu dan menyuarakan pemerintah yang beretika. Hal tersebut sudah termasuk perguruan tinggi negeri ternama seperti UI, UGM, ITB, dan Unpad.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x