Network
PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan keputusan penting pada 2 Februari 2024vdengan penunjukan resmi Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) usai Mahfud MD mundur.
Keputusan ini merupakan bagian dari keputusan Presiden untuk menghormati pembebasan Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Keppres 20/P 2024: Dekrit Presiden yang Mengungkap Transisi
Dokumen resmi, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi, menguraikan pemecatan dengan hormat Mahfud MD dan penunjukan Tito Karnavian sebagai kepala sementara Kementerian tersebut. Dekrit ini menandai pergeseran strategis dalam lanskap politik Indonesia.
Baca Juga: 5 Bakso yang Rasanya Menggiurkan Banget di Kota Bandung, Ini Alamatnya
"Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/P Tahun 2024 yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud Md. sebagai Menko Polhukam, serta penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menko Polhukam," ujar Ari dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PRFMnews.
Tito, Memimpin Agenda Keamanan Bangsa
Sebagai pilihan Presiden Jokowi untuk memimpin portofolio penting ini, Tito Karnavian membawa pengalaman luas dari perannya sebagai Menteri Dalam Negeri. Telusuri harapan dan tantangan saat ia mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Pengunduran Diri Mahfud MD dan Respon Jokowi
Mahfud MD, Menteri Koordinator yang sekarang mundur, secara resmi mengundurkan diri, dengan alasan ingin memberikan contoh terhadap penyalahgunaan posisi pemerintah untuk kampanye pemilihan. Temukan detail pengunduran dirinya, termasuk pengakuan Presiden Jokowi terhadap masa jabatan Mahfud yang panjang.
"Pak Presiden mengatakan bahwa Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi. Dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun. Pak Luhut setahun 4 bulan. Pak Wiranto 3,5 tahun. Saya hampir 4,5 tahun," kata Mahfud.
