Network
Dalam sesi yang lain, Ahok juga megatakan jika saat ini ada (penelpon) yang coba menghubunginya lantaran ia mendukung pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berseberangan.
"Dia bilang kamu makan apa, (saya) gak usah ditakut-takuti. Saya nggak usah sebut nama lah ya (yang telepon saya) sudah keluar dari PDIP," kata Ahok menambahkan.
"Dia telepon saya bilang, kamu masih ingat lho jasanya. Kamu Napi dijadikan Komut. Lantas saya dijadikan Napi oleh siapa? oleh dia juga toh," tambahnya.
Kendati demikian, Ahok menyebut bahwa cerita lengkap mengenai siapa yang menjebloskannya ke penjara akibat penistaan agama telah menjadi rahasia umum yang banyak diketahui.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2024 dengan Desain Penuh Harapan, Download Gratis Gambarnya Disini!
Namun kata Ahok, ia tidak ingin berbicara terlalu banyak mengenai hal tersebut, lantas menganalogikannya dengan cerita analogi kisah Saul dan Daud.
"Kamu pernah dengar cerita Saul sama Daud nggak? Ketika orang mulai teriak-teriak Saul membuhun beribu-ribu, Daud membunuh berlaksa-laksa, maka timbul Saul mau membuhun Daud. itu yang saya alami sebetulnya, tapi saya tidak mau cerita terlalu banyak," tutup Ahok.
Seperti diketahui, pada tahun 2017 Ahok di jebloskan ke penjara akibat penistaan agama mengenai Surat Al-Maidah ayat 51 saat dirinya berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.***
