KPU: 1.223 TPS yang Data C1 Pilpres 2024 dengan Sirekap Tak Sesuai

- 20 Februari 2024, 08:50 WIB
KPU ungkap ribuan TPS mengalami kesalahan data pada sirekap.
KPU ungkap ribuan TPS mengalami kesalahan data pada sirekap. /Maulana/Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Maulana

PR DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendeteksi ribuan Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang data perhitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden tidak sesuai dengan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, setidaknya ada 1.223 TPS yang data formulir model C hasil penghitungan suara tidak sesuai dengan keterangan pada Sirekap.

"Untuk perhitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden per 19 Februari 2024, pukul 08.52 WIB, terdapat 1.223 dari 800 ribuan TPS  datanya salah. Sistem membaca ada data ketidaksesuaian" kata Betty saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta pada Senin, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 20 Februari 2024.

Baca Juga: BPNT Februari 2024 Sudah Cair di Jawa Barat? Cek Update Infonya

Lebih lanjut, Bety menuturkan, foto data formulir model C hasil penghitungan suara yang diinput oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di aplikasi Sirekap tidak terbaca.

Maka dari itu, ada perbedaan angka antara data formulir C hasil penghitungan suara dengan Sirekap.

KPU Evaluasi SDM dan Infrastruktur

Baca Juga: Viral Poster Bocoran Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Emas di X, Banjir Komentar Warganet

Untuk diketahui, Aplikasi Sirekap dilengkapi teknologi pengenalan tanda optis (optical mark recognition/OMR) dan pengenalan karakter optis (optical character recognition/OCR).

Teknologi ini mampu mengenali pola tulisan manual dan dapat diterjemahkan sebagai nilai angka. Untuk itu, angka dalam bentuk tulisan dapat difoto dan langsung dikonversikan menjadi data numerik di Sirekap.

Mengenai kesalahan data ini, Betty menjelaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi mengevaluasi infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM) KPPS.

Baca Juga: 20 Februari 2024: Hari Keadilan Sosial Sedunia hingga Hari Cherry Pie

"Sistem sangat tergantung dari cara manusia menggunakannya. Oleh karena itu, hal ini menjadi bagian evaluasi KPU," ujar Bety.

Dalam proses pengunggahan data di TPS, KPPS membutuhkan infrastruktur yang memadai, seperti telepon genggam atau ponsel hingga jaringan internet yang stabil.

"Segala bentuk evaluasi nanti akan kita lihat dari sisi teknologinya, dari sisi infrastruktur, dari sisi pengguna manusianya. Intinya KPU berikhtiar agar pemilihan dilaksanakan setransparan mungkin," tuturnya.

Baca Juga: 7 Mie Ayam Ternikmat dan Terfavorit di Kabupaten Tasikmalaya, Warungnya Terkenal di Jawa Barat

Sementara itu, anggota KPU RI Idham Kholid menjelaskan bahwa penghitungan suara sempat tertunda karena pihaknya telah melakukan sinkronisasi data TPS dengan Sirekap.

Namun, saat ini proses rekapitulasi sudah berlangsung di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah