Jadi Calon Ibu Kota Baru, Pemerintah Gencarkan Pemasangan Gas Rumah Tangga di Penajam Paser Utara

- 26 September 2020, 16:35 WIB
Pemasangan sambungan gas rumah tangga.
Pemasangan sambungan gas rumah tangga. /Antara

PR DEPOK – Sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan Liquified Petroleum Gas (LPG), pemerintah terus menggenjot pemasangan sambungan gas bumi untuk rumah tangga.

Salah satu yang menjadi target pemasangan sambungan gas adalah calon Ibu Kota Indonesia yang baru, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sebanyak 5.062 sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipastikan telah terpasang di kabupaten yang menjadi kandidat ibu kota baru tersebut.

Informasi tersebut disampaikan oleh Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, ketika dikonfirmasi pada Sabtu 26 September 2020.

Baca Juga: Waspada, Alimana, King Poin, Lucky Trade dan 30 Entitas ini Ternyata Bodong

“Kemajuan pemasangan sambungan gas rumah tangga mencapai sekitar 80 persen,” tutur Ahmad seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain sambungan aliran gas, pipa induk ukuran 125 sentimeter untuk distribusi gas ke rumah-rumah serta regulator sistem sektor atau gardu kecil pun sudah terpasang di beberapa kelurahan dan desa.

Ahmad juga menyampaikan, sebanyak 3.862 sambungan gas rumah tangga dipasang di wilayah baru, yakni Kelurahan Lawe-lawe, Petung, dan Waru, serta Desa Sidorejo, Girimukti dan Giripurwa.

Sementara untuk wilayah lama, Ahmad mengungkap sebanyak 1.200 sambungan gas rumah tangga telah dipasangkan.

Pemasangan ini tersebar di Kelurahan Penajam, Nenang, Nipah-Nipah, Sungai Parit dan Gunung Steleng.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan dan Pemerasan Rapid Test di Bandara Soetta Diketahui Bergelar Akademis

“Tahun ini (2020) Kabupaten Penajam Paser Utara dapat kuota atau jatah sebanyak 4.762 sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM,” ujar Ahmad.

Dengan jumlah yang telah terpasang ini, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengajukan usulan penambahan kuota, dan telah disetujui untuk ditambah sebanyak 300 sambungan aliran gas rumah tangga.

Menurut pernyataan Ahmad, pemasangan sambungan gas ini akan lebih cepat selesai dibandingkan dengan pemasangan pada tahap pertama tahun 2018 lalu.

“Pipa utama jaringan gas sudah tersedia yang dibangun 2018, tinggal dilakukan pemasangan saja. Jadi bisa lebih cepat pemasangan sambungan gasnya,” tutur Ahmad.

Calon ibu kota negara ini kembali mengusulkan 15.000 sambungan gas rumah tangga kepada pemerintah pusat untuk dipasang di tahun 2021.

Baca Juga: Satelit Buktikan Ribuan Masjid di Xinjiang Hancur, ASPI: Upaya Paksa Hilangkan Budaya Muslim Uighur

Sebelumnya, sambungan aliran gas rumah tangga di kabupaten Penajam Paser Utara telah dilakukan di tahun 2018 untuk tahap pertama dan pada tahun 2020 untuk tahap kedua.

Total telah ada 5.062 sambungan gas rumah tangga yang telah dipasangkan di kabupaten tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah