Kisah Inspiratif Petani Muda di Palangka Raya Budidaya Semangka, Raup Keuntungan hingga Puluhan Juta

- 26 Februari 2024, 21:40 WIB
Kisah petani semangka di Palangka Raya.
Kisah petani semangka di Palangka Raya. /Anisa Wulan Sari PR Depok

"Petani milenial yang digagas oleh Kementerian Pertanian ini bagus, sayangnya perhatian masih terfokus di wilayah Jawa. Sedangkan kami di sini sarana kaya akses jalan, listrik, jaringan, itu ga ada masih terbatas, kebun kami ga ada listrik pln, jaringan internet terbatas, sedangkan konsep Kementerian Pertanian Smart Farming," tuturnya.

Membuka Toko Buah Semangka

Selain mendistribusikan melalui pasar, dirinya mengatakan membuka toko buah bertempat tidak jauh dari kediamannya. Akbar menuturkan ia berprinsip untuk menebar kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar dengan menjual semangka dan jeruk segar hasil budidayanya dengan harga cukup terjangkau dengan kualitas ketahanan sampai satu bulan.

"Kami juga menjual hasil semangka dan jeruk di toko buah yg kami sewa. Jadi gak 100% diambil tengkulak, prinsip kami mencari keberkahan dengan menjual semangka yg segar serta harga terjangkau," ucapnya.

Baca Juga: 7 Bakso Paling Rekomen di Kota Pekalongan, Aromanya Mantap dan Enak Sesuai Selera

"Kemudian, secara sisi ekonomi ketahanan semangka kami bisa bertahan sebulan di toko,"tuturnya.

Sukses sebagai petani milenial, Akbar dan Nadia pasangan suami istri alumni Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga ini sempat beberapa kali diundang menjadi pembicara baik di lembaga pemerintah maupun beberapa podcast serta media nasional berbicara terkait petani milenial dan pertanian.

Ungkap Akbar, dirinya pernah menjadi pembicara di BPS Kalimantan Tengah hingga di Humas Kementerian Pertanian melalui TV Tani***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah