Soal Perbedaan Penetapan Awal Puasa, Wapres: Saling Pengertian dan Legawa

- 7 Maret 2024, 21:11 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. / Instagram.com/@kyai_marufamin.

Ia menegaskan agar masyarakat konsisten dengan pilihan penetapan awal puasa dan Lebaran, misalnya jika mengikuti penetapan pemerintah untuk awal puasa, maka juga harus mengikuti penetapan pemerintah untuk Lebaran, begitu juga sebaliknya jika mengikuti Muhammadiyah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Restoran Terbaik untuk Berbuka Puasa Ramadhan 2024 di Bali, Semua Menunya Pasti Suka

“Setiap ada tinggi hilal di bawah 2 derajat, pasti akan terjadi perbedaan karena ada perbedaan kriteria. Pemerintah, NU, dan berbagai ormas itu menganggap bahwa harus tingginya imkan rukyah—bisa dirukyah minimal 2 derajat. Sementara Muhammadiyah itu melihatnya asal wujud saja, jadi walaupun (tinggi hilal) kurang dari 2 derajat bagi Muhammadiyah itu sudah masuk (Ramadhan),” kata Ma’ruf.

Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah pada Minggu, 10 Maret 2024.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah