Tragis! Jembatan Flyover di Muara Enim Roboh: Penyelidikan Kecelakaan Kereta Api dan Langkah Preventif

- 8 Maret 2024, 13:30 WIB
INSIDEN FLYOVER BANTAIAN : Insiden kecelakaan kerja terjadi di lokasi proyek pembangunan Flyover Bantaian, desa Panang Jaya, kecamatan Gunung Megang, kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Kamis (7/3/2024), sekitar pukul 11.00 WIB.
INSIDEN FLYOVER BANTAIAN : Insiden kecelakaan kerja terjadi di lokasi proyek pembangunan Flyover Bantaian, desa Panang Jaya, kecamatan Gunung Megang, kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Kamis (7/3/2024), sekitar pukul 11.00 WIB. /

PR DEPOK - Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan sedang melakukan penyelidikan terkait konstruksi jembatan flyover yang roboh dan mengakibatkan kecelakaan kereta Api Bantaian Petak Jalan Gunung Megang-Penanggiran pada hari Kamis sekitar pukul 11.00.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum bisa dipastikan penyebab pasti robohnya jembatan flyover tersebut. Menurutnya, diperlukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan analisis saintifik untuk mengidentifikasi penyebab secara akurat.

Dalam proses penyelidikan ini, dibutuhkan waktu yang cukup mulai dari pengumpulan keterangan para saksi hingga pendapat dari para ahli. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan intensif fokus dalam penanganan kasus ini untuk memastikan kebenaran dan keadilan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menyatakan bahwa total korban akibat kejadian tersebut mencapai sembilan orang, dengan dua di antaranya meninggal dunia. Mereka yang meninggal merupakan pekerja proyek yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Gelombang 2 Dibuka! Siap-Siap War 600 Ribu Tiket!

Insiden tersebut menimpa sembilan individu. Dua di antara mereka yang tragisnya kehilangan nyawa merupakan pekerja dari proyek yang tengah berlangsung di lokasi kejadian.

Informasi yang disampaikan adalah bahwa kedua korban yang meninggal bernama Edi Saputra, berasal dari Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, serta Weston, warga Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua korban dikabarkan meninggal pada pukul 13.25 WIB. Rencananya, jenazah Weston akan diangkut ke Makassar untuk proses pemakaman.

Dilaporkan pula bahwa korban yang menderita luka sedang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS AR Bunda Prabumulih. Mereka adalah Mufaridin (37), yang tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23), serta Edi (21) yang merupakan warga Lampung.

Baca Juga: Siap-Siap Pengguna Android akan Nikmati Fitur Baru dari WhatsApp yang Sudah Ada di iPhone

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x