PR DEPOK – Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia membuat berbagai negara terus mengupayakan skrining awal terhadap warganya.
Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan pembentukan klaster baru dan dengan cepat mendeteksi pasien terinfeksi positif Covid-19.
Setelah sebelumnya dikenal rapid test, test PCR (Polymerase Chain Reaction) dan swab test dalam deteksi Covid-19, kini Indonesia mengembangkan sebuah alat baru.
Melalui tim peneliti dari Universitas Negeri Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kini telah mengembangkan metode bernama GeNose.
Baca Juga: PM Vanuatu Dinilai Tak Hargai Kedaulatan NKRI, DPR: Belajar Lagi Soal Etika HI, Biar Paham!
GeNose telah melalui serah terima secara resmi dari peneliti UGM pada Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dalam acara Public Expose GeNose: Teknologi Pengendus Covid-19 di Gedung BJ Habibie, Jakarta beberapa waktu lalu
Jika sebelumnya mendeteksi Covid-19 butuh waktu sekitar 3 menit, GeNose dapat mendeteksinya lebih cepat dengan waktu kurang dari 2 menit.
Salah satu anggota peneliti yang diketahui bernama Kuwat Triyono menjelaskan tentang kemampuan GeNose tersebut.
“Kalau sebelumnya butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi UGM.