Pada uji klinis tahap pertama, GeNose telah melalui uji profiling melalui 600 sampel data valid dari RS Bhayangkara dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Yogyakarta.
Berdasarkan pengujian tersebut diketahui telah menunjukkan hasil dengan tingkat akurasi tinggi sekitar 97 persen.
Dalam acara tersebut, Menristek Bambang Brodjonegoro memberikan apresiasinya pada hasil penelitian karya anak bangsa kali ini.
“Riset/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 siap memberikan dukungan upaya finalisasi GeNose dalam bentuk dukungan uji klinis tahap 2,” ujarnya.
Baca Juga: Jika Dibuat Ulang Warner Bros, Berikut Sosok yang Dinilai Cocok Perankan Tokoh di Film Harry Potter
Lebih lanjut ia menargetkan GeNose dapat dipergunakan secara massal pada Desember 2020 mendatang sebagai alat skrining Covid-19.
“Jika sudah uji klinis dan mendapat izin edar dari Kemenkes, pastikan alat disampaikan pada Satgas bisa menjadi alat tes untuk membantu upaya Indonesia meningkatkan rasio testing,” katanya.***