Network
PR DEPOK – Program makan siang gratis saat ini tengah disoroti banyak pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
BI misalnya, mendukung program makan siang gratis dengan catatan tidak menciptakan instabilitas keuangan. Hal tersebut, diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti saat menjawab pertanyaan salah satu peserta kuliah umum "Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Perekonomian Indonesia" di Peking University Beijing, pada Jumat, 8 Maret 2024.
"BI sebagai lembaga independen akan mendukung program pemerintah baru, makan siang gratis selama tidak menciptakan instabilitas keungan," kata Destry seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Lanjut Destry, program makan siang gratis akan menjadi investasi untuk generasi mendatang.
Baca Juga: Dishub Kabupaten Tangerang Buka Program Mudik Gratis 2024, Catat Tanggal Pendaftarannya
"Kesenjangan semakin tinggi pasca Covid-19 sehingga pemerintah mengucurkan bantuan sosial dalam bentuk uang dan barang. Program makan siang gratis ini dalam bentuk makanan untuk investasi generasi mendatang," katanya.
Namun, belum ada koordinasi lebih jauh dengan pemerintahan baru untuk kebijakan Bank Indonesia ke depannya.
Sebelumnya Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menilai Program Makan Siang Gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.
Baca Juga: PBB Sebut Pemukiman Israel di Tepi Barat Ancam Hancurkan Peluang Negara Palestina
