Hari Kesaktian Pancasila, Momen Pemerintah Kuatkan Ideologi Bangsa Usai Lepas dari Tragedi G30S PKI

- 1 Oktober 2020, 17:47 WIB
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober /Twitter/@kaltaraprov
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober /Twitter/@kaltaraprov /

PR DEPOK - Pancasila sejak lama menjari pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Hari peringatan tersebut erat kaitannya dengan peristiwa G30S PKI.

Dalam setahun, masyarakat Indonesia memperingati dua hari besar yang berkenaan dengan dasar negara tersebut yakni tanggal 1 Juni sebagai lahirnya Pancasila dan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila.

Bangsa Indonesia pernah diusik berkali-kali oleh kelompok yang tidak setuju dengan Pancasila.

Baca Juga: Tanggapi Kemunculan KAMI, Moeldoko: Jika Ganggu Stabilitas Politik, Semua Ada Risikonya!

Para pahlawan mengerahkan tenaga untuk mempertahankan Pancasila sejongga bisa diakui sebagai dasar negara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cerminan pribadi bangsa Indonesia.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Arya Wanda Wirayuda menyebut ada dua alasan yang melandasi hari lahirnya Pancasila.

Menurutnya Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai wujud ideologi yang diberdayakan di masa pemerintahan usai terjadinya peristiwa G30S PKI.

Namun di zaman orde baru, hari peringatan tersebut merupakan legitimasi pemerintah dalam mengembalikan Pancasila sebagai ideologi negara dan menolak keyakinan yang lain.

Baca Juga: Soal Putusan MA Pangkas Hukuman Terpidana, ICW: Kinerja Penegak Hukum Hanya Sia-sia!

Tanggal 1 Juni yang diperingati hari lahir Pancasila memaknai sejarah perumusan ideologi negara oleh BPUPKI di tahun 1945.

Arya menyebut Hari Kesaktian Pancasila dapat disimpulkan sebagai mitologisasi pemerintah dalam menguatkan Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum melepaskan Indonesia dari pemberontakan G30S PKI yang telah merenggut nyawa para jenderal terbaik.

Hari peringatan tersebut kemudian dijadikan sebagai kebangkitan untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme.

Tak jarang yang berpendapat bahwa 1 Oktober sebaikmua disikapi sebagai hari berkabung nasional, bukan peringatan Kesaktian Pancasila.

Baca Juga: Telah Menikah Selama 10 Tahun, Seorang Pria di California Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki

Umumnya masyarakat Indonesia akan mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September. Kemudian pada 1 Oktober, bendera dikibarkan setengah tiang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x