PR DEPOK – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon meminta World Trade Organization (WTO) untuk menjamin ketersediaan vaksin Covid-19.
WTO diminta untuk menjaga sistem perdagangan internasional dengan cara melindungi aspek ketersediaan vaksin, mudah dijangkau secara menyeluruh.
“Perjanjian Perdagangan terkait seperti Trade-Related on Intellectual Property Rights (TRIPS) dalam perdagangan kebutuhan medis,” tuturnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Koreksi Mata Uang Asia, Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin pada Jumat 3 Oktober 2020
Menurut Fadli Zon, TRIPS harus dibuat lebih fleksibel dalam perdagangan kebutuhan medis tersebut, termasuk keterbukaan pengadaan vaksin.
“Ada kebutuhan urgent untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauannya,” ujarnya.
Fadli menyebutkan selain aspek ketersediaan, keterjangkauan dan aksesibilitas, harus ada pengembangan sedikitnya 180 vaksin di tingkat global.
Pada akhirnya vaksin tersebut merupakan bagian dari barang yang diperdagangkan.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Arahan Menteri ESDM, PLN Turunkan Tarif Listrik 7 Golongan Pelanggan Tegangan Rendah