“Prinsipnya kami sudah berkomunikasi. Tidak hanya secara formal, tetapi kami juga menggunakan cara informal,” ujarnya.
Dalam acara penetapan Presiden terpilih yang digelar oleh KPU, diketahui Pasangan Calon yang hadir hanya Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: 7 Kuliner Bakso Lezat di Kota Semarang, Mantap dan Baksonya Tidak Keras
Sementara itu, dalam pernyataannya Ganjar mengatakan akan menghadiri acara penetapan bila mendapatkan undangan.
“Pasti hadir bila mendapat undangan,” katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa dia telah menanyakan kepada stafnya terkait undangan dari KPU RI, namun stafnya mengatakan tidak ada undangan dari KPU untuk menghadiri penetapan Pilpres 2024 pada Selasa malam.
Baca Juga: Lirik Lagu But Daddy I Love Him oleh Taylor Swift dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut bahwa dia justru baru mendapatkan undangan pagi tadi. Ia menambahkan bahwa undangan tersebut awalnya undangan untuk para Ketua Umum Partai.
Ganjar mengatakan bahwa masih berada di Yogyakarta, dan jika berada di Jakarta maka akan menghadiri agenda penetapan Pilpres tersebut.
“Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya, sampai dengan tadi malam saya tanya apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada,” tuturnya.***