Kecewa Atas Pengesahan Ciptaker, Pakar: Jadi Momentum Berpindahnya Dukungan ke Parpol Non-Pemerintah

- 7 Oktober 2020, 13:25 WIB
ilustrasi aksi pemogokan kerja para buruh
ilustrasi aksi pemogokan kerja para buruh /pikiran-rakyat.com

PR DEPOK – Aksi penolakan UU Cipta Kerja kian marak disuarakan federasi dan konfederasi buruh.

Hal ini diduga memicu keretakan hubungan antara serikat buruh dengan koalisi partai pro pemerintah termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menanggapi kabar ini, pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), DR Ade Reza Hariyadi, menjelaskan bahwa keretakan hubungan ini dapat menjadi momentum Partai Demokrat untuk memperoleh dukungan dari serikat buruh yang kecewa terhadap koalisi partai pro pemerintah tersebut.

Baca Juga: Iklan Jual Gedung DPR RI Beserta Isinya Muncul Dalam Situsnya, Ini Kata Pihak Tokopedia

Dalam pemaparannya, Ade Reza menjelaskan bahwa berpindahnya dukungan serikat buruh ke Partai Demokrat akan ditentukan oleh kepiawaian partai tersebut untuk menarik simpati dengan membuktikan sikap penolakan yang selama ini disuarakan Demokrat.

"Namun, apakah serikat buruh akan beralih haluan mendukung Partai Demokrat atau tidak?" katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

"Hal ini tergantung dari kepiawaian politik Partai Demokrat untuk meraih simpati dengan membuktikan bahwa sikap penolakannya bukan sekedar manuver politik bisa," ujarnya.

Baca Juga: PN Jakpus Tutup, Sidang Lanjutan Jaksa Pinangki Ditunda

"Tapi punya konsep tanding yang sejalan dengan visi dan kepentingan buruh," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ade juga menambahkan bahwa Partai Demokrat perlu membuktikan pendiriannya untuk tetap menjadi kekuatan oposisi alternatif, serta mendukung kepentingan buruh yang dirugikan UU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x