Unjuk Rasa di Gedung DPR Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Demonstran yang Merusak Mobil Tahanan

- 7 Oktober 2020, 21:41 WIB
Polisi berteriak meminta bantuan rekan lainnya saat berusaha membubarkan mahasiswa bersama sejumlah  elemen masyarakat yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020).
Polisi berteriak meminta bantuan rekan lainnya saat berusaha membubarkan mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

Seperti diketahui, aksi demonstrasi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.

Baca Juga: Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, Massa Bentrok dengan Aparat Kepolisian di Pejompongan

Namun, bentrok antara pendemo dengan aparat kepolisian tak bisa dihindarkan dalam aksi yang digelar di area sekitar kompleks parlemen DPR tersebut.

Selama unjuk rasa berlangsung, sejumlah bentrok terjadi di beberapa titik ruas jalan dekat DPR, mulai Palmerah hingga Slipi.

Bentrok ini berujung pada kemacetan yang terjadi di ruas jalan di Palmerah dan Gatot Subroto.

Kericuhan antara pendemo dan aparat ini terjadi sekira pukul 17.00 WIB, di mana polisi akhirnya menangkap sejumlah pendemo dan memasukkan mereka ke dalam mobil tahanan.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa akan terus dilakukan oleh serikat buruh hingga tanggal 8 Oktober 2020 mendatang.

Tak hanya buruh, aksi penolakan terhadap Omnibus Law ini juga diserukan oleh sejumlah pihak, termasuk aliansi BEM SI yang menjadwalkan untuk menggelar aksi demo pada Kamis, 8 Oktober 2020.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah