Network
PR DEPOK – Aksi unjuk rasa di sejumlah daerah di Indonesia masih gencar dilakukan oleh berbagai pihak yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja, terutama para buruh.
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di sekitar kompleks Gedung DPR pada Rabu, 7 Oktober 2020, aparat kepolisian kembali menangkap enam pengunjuk rasa.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari polisi yang berada di tempat kejadian, enam orang tersebut ditangkap di sekitar Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polisi menangkap keenam pendemo ini ketika mereka tengah berkumpul di lokasi.
Baca Juga: Usai Polisikan Najwa Shihab, Relawan Jokowi Bersatu Dianggap Lebay oleh Politikus PDI Perjuangan
“Ditangkap di Stasiun Karet, saat sedang berkumpul,” ujar salah satu polisi yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Sesaat setelah ditangkap, enam orang pendemo yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek ini dimasukkan ke dalam mobil tahanan yang diparkir tak jauh dari lokasi.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, massa sempat berlari ke arah Karet setelah merusak satu unit mobil tahanan milik Polresta Jakarta Pusat, sekira pukul 17.30 WIB.
“Ya, tadi langsung kita pukul mundur sekarang mereka masih berkumpul di Karet sama ke arah Polsek Tanah Abang,” tutur Sambodo saat dimintai keterangan.
