Jokowi ke Kalimantan Saat Istana Didemo, Rizal Ramli: Katanya Pemberani, Temui Dong Demonstran

- 8 Oktober 2020, 23:31 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.*
Ekonom senior Rizal Ramli.* /Twitter/@RamliRizal./

PR DEPOK - Di tengah aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui lakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis 8 Oktober 2020.

Hal tersebut sontak mendatangkan banyak komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Ekonom senior Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rizal Ramli menyebutkan bahwa sepatutnya Jokowi temui para demonstran yang menyampaikan aspirasi dengan menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Bukan Kaum Buruh, Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Hanya Untungkan 2 Pihak Ini

"Mas Jokowi, jangan kabur-kabur dong. Katanya pemberani, ketemu dong dengan pimpinan-pimpinan buruh dan mahasiswa," ujar dia di akun Twitter pribadinya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman ini mengatakan, "Jangan seperti 4/11, ditakut-takuti sehingga terpaksa kabur ke Cengkareng, ternyata ndak apa-apa."

Jika berani memutuskan, dikatakan Rizal Ramli, Jokowi pun harus berani menghadapi aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa.

Di cuitan selanjutnya, Rizal Ramli membandingkan beberapa periode pemerintahan sebelum Jokowi yang juga sama-sama didemo oleh banyak masyarakat.

Baca Juga: Kata Fahri Hamzah Soal Iklan Penjualan Gedung DPR: Bentuk Sinisme Warga Atas Ketidakpuasan Mereka

Pertama, pada periode Abdurrachman Wahid atau Gus Dur. Disebutkan dia, ketika itu pemerintah melalui menteri menemui demonstran dan berdialog meskipun berlangsung alot.

"Zaman Gus Dur di demo nyaris tiada henti. Gus Dur dan kawan-kawan cuek ajak 'EGP'. Kalau ada contentnya, kita terima," ujarnya.

Ia pun memberikan contoh demo saat periode kepemimpinan Gus Dur, "Misalnya, demo belasan ribu pegawai Telkom & Indosat, kita 50 pimpinannya utk bertemu RR & Kang Agum Gumelar. Dialog panas, tapi sebagian besar keluhan selesai di tempat."

Berikutnya saat era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu sejumlah kebijakan yang dibuat pemerintah juga kerap mendapatkan demo dari masyarakat.

Baca Juga: Dilaporkan Berkat Andil Jokowi dan UU Cipta Kerja, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berani Unjuk Gigi

Rizal Ramli berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu jangan sampai dikejar-kejar seperti yang pernah terjadi oleh SBY ketika masih sebagai presiden.

"Zaman SBY juga sering didemo, bahkan sampai digeruduk mahasiswa ke Cikeas. SBY, kesel tapi senyum-senyum saja. Sehabis skandal Century, kemana saja SBY dan Budiono diuber mahasiswa, bahkan sampai Sulawesi dan Kalimantan. SBY jenderal demokratis, jangan sampai uber-uberan lagi," ucap dia mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x