Sempat Dirawat Akibat Covid-19, Mantan Dirut BNI Syariah Berangsur Pulih karena Video Dukungan

- 11 Oktober 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.*
Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.* /Dok. Humas RSHS Bandung./

PR DEPOK - Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM HA IPB), menggelar bincang-bincang dalam webinar dengan tema perilaku hidup aman selama pandemi yang diselenggarakan pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, dalam webinar tersebut, salah seorang pimpinan Badan Wakaf Indonesia Imam Teguh Saptono berbagi kisah kala dirinya terpapar Covid-19.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dirinya mengaku mulai pulih dari virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok tersebut setelah mendapat kumpulan video dukungan dari rekannya kala dirinya menjalani perawatan di ruang isolasi.

Baca Juga: Cek Harga Emas di Pegadaian Minggu, 11 Oktober 2020

Adapun video karya isteri serta sahabatnya tersebut berisi tentang suara, dan video kawan-kawannya selama masa Sekolah Dasar hingga S3, rekan kerja, dan teman lainnya.

"Tiba-tiba suster datang bawa MP3 player karya dari istri dan sahabat saya yang isinya voice dan video temen SD, SMP, SMA, kuliah S1, S2, S3, teman-teman kantor, pokoknya komplit," katanya.

Dikatakannya bahwa saat itu dirinya tengah merasa berada di titik terparah, hingga menganggap bahwa waktunya di dunia tak lama lagi.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Diperkirakan Kembali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Pasalnya, ia menilai bahwa penggunaan tabung oksigen sekalipun tak membantu kondisinya kala itu, sehingga saat itu ia mengatakan bahwa tim dokter memutuskan untuk memasang alat ventilator.

Kendati demikian, selepas mendapat kumpulan video tersebut dikatakanntya bahwa dirinya mulai optimis, dan termotivasi.

"(Melalui kumpulan video, red) merasa mendapat induksi tentang masa lalu, mulai optimisme itu kembali, merasa termotivasi," ujar alumni IPB itu.

Baca Juga: Diteror Video yang Mengaku Wanita Simpanan, Majelis Kehormatan DPR: Siapa Anggota Dewannya? Sebut!

Lebih lanjut, mantan Direktur Utama (Dirut) BNI Syariah itu juga mengatakan bahwa hanya dalam waktu empat hari, alat ventilator tersebut sudah dapat dicabut dari tubuhnya.

Selain itu menurutnya, penggunaan alat ventilator selama empat hari merupakan rekor tersingkat di rumah sakit (RS) tempat ia dirawat.

"Biasanya yang pake ventilator itu seminggu ke atas, kata cleaning service yang kaget. Dokter memberikan selamat, saya tiga dari lima yang bangun penggunaan ventilator," imbuhnya.

Baca Juga: Sebut Menyesuaikan Angka Transmisi Covid-19 di Daerah, KPU: Pelaksanaan Pilkada Memungkinkan Ditunda

Sebelumnya, ia menuturkan bahwa awal dirinya dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah lima hari mengalami demam, dan mengalami mual hingga hilang selera makan.

Pada hari kedua setelah dinyatakan positif dikatakannya bahwa ia baru mengalami sesak nafas.

"Saya masuk rumah sakit hari keenam, masuk ICU hari ke-13. Kemudian oksigen difullkan itu tidak membantu. Kemudian diare, sampai akhirnya dokter putuskan pasang ventilator," tuturnya.

Baca Juga: Viral Kata Tolong dan Please di Kertas dalam Acara Mata Najwa, Najwa Shihab: All is Well, I'm Okay

Untuk diketahui hingga Sabtu, 10 Oktober 2020 kasus Covid-19 di tanah air dinyatakan sebanyak 328.952 orang positif terpapar Covid-19, 251.481 orang dinyatakan embuh, 11.765 lainnya meningal dunia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah